Andainya aku harus pergi,
Aku mau pergi dengan sejahtera.
Mengetahui anak biniku akan hidup aman
Tak merempat, atau menagih kat mana-mana.
Pemergianku sekadar kehilangan ajer,
Yang ditimbal balik dengan insuran nyawa.
Andainya aku harus pergi,
Aku mau pergi dengan aman.
Aku mau pergi dengan bersih, jika tak dapat menjadi sesiapa
Aku mau orang dengar berita pemergianku, walau tak kenal, akan mendoakan kesejahteraanku,
Sedaya upayaku tak mahu melukakan hati sesiapa,
Walau kita baru sekali bersua
Dan aku harap pemergianku tak mengeraskan dendam atau dakwa
Ke atasku di sana pula.
Andainya aku harus pergi,
Aku tak mau menyusahkan sesiapa.
Kalau boleh, berita pemergianku hanya tersebar setelah aku selamat dikebumikan kat mana-mana. Yang penting padaku aku disempurnakan. Tak penting padaku siapa. Dan untuk itu kadang-kadang, bila terdengar berita kematian sesiapa saja, kenal atau tidak, kawan atau sedara, akulah yang jadi orang terdepan yang menghulurkan keringat dan tenaga dalam menyempurnakan jenazah.
Andainya aku harus pergi,
Aku harap,
Aku mati dalam keimanan ini...
Laa eelaa ha illallah