MIE KANGKUNG HOMEMADE

Siapa sih yang gak doyan mie, hampir setiap lapisan masyarakat menyukainya. Rasanya lebih aman dan puas bila kita bisa membuat mie sendiri. Menyiapkan hidangan mie untuk keluarga terasa lebih sehat tanpa bahan pengawet. Punya rasa bahagia tersendiri untuk menghidangkannya dengan berbagai macam menu yang terbuat dari mie homamade.

Favorit keluarga saya saat ini adalah mie kangkung, pertama kali mencicipin menu ini langsung deh jatuh cinta, selain nikmat juga sedap menyantapnya apalagi ada tambahan perasan jeruk limo, nipis atau lemon cui, ditambah lagi pedasnya cabe rawit orange wahhhhh......puedesss suegernya nampollll.

Konon asal mie kangkung ini adalah kuliner Betawi Tionghoa. Mie merupakan kuliner cina dan mie kangkung udah ada sentuhan kuliner Betawi dengan penambahan sayur kangkung.

Ceritanya ada Latbar NCC Cibubur dengan tema mie, wahhhh....kudu ikutan dong. Suhunya mbak Hana, resepnya bener-bener top deh, kudu diacungin jempol. Seperti biasa setelah hasil latbar kita bawa pulang. Ayah langsung menikmatinya, dan ternyata sedapppp sekali kata ayah. Akhirnya sebelum ditagih suami, saya udah langsung menyiapkan bahan untuk membuat mie. Setelah itu baru deh hunting perlengkapan yang lainnya ada juhi, ebi, udang, ayam. Pertama hasil homemade mie, saya bikin mie goreng dan yang kedua bikin mie kangkung. Terima kasih mbak Hana Sunti Rahayu, sangat beruntung punya teman yang pinter masak, bikin kue, cake seperti dirimu mbak serba bisa. Jempol deh :) 

Rasanya pengen bikin lagiiiii......semangkok terasa kurang, ketagihan deh. Yang pengen ngerasain Homemade mie kangkung bisa lho ngorder ke Pawon Ayu he...he...promo nih ceritanya.

Selamat menikamti semangkokmie kangkung  ya....

SORBET PEPAYA

Setelah puas menikmati homemade es krim, sekarang saatnya menikmati fresh sorbet. Apa itu sorbet? setelah browsing ternyata Sorbet adalah frozen dessert, sejenis es krim serupa tapi tak sama. es krim teksturnya lebih lembut dan rasanya lebih creamy karena dibuat dari krim, susu, gula dan terkadang kuning telur sedangkan sorbet rasanya lebih segar dan teksturnya lebih ringan karena dibuat dari pure buah dan air terkadang ada penambahan madu, gula dan biasanya di beberapa negara ada penambahan alkohol. Sorbet lebih menonjolkan rasa buah-buahan so pasti segar dan less fat, cocok buat yang lagi berdiet.

Membuat sorbet ini kita harus rajin mengocoknya setelah setengah beku minimal 3 kali pengocokan untuk mendapatkan tekstur kristal es yang lembut. Musim panas seperti sekarang memang cocok untuk menyantapnya apalagi siang dengan panas terik.

Cara membuatnya pun mudah, pertama cuci bersih pepaya, kupas buang bijinya, potong-potong. Masukkan diwadah kedap udara lalu bekukan di freezer. Sementara itu kita menyiapkan simple sirup, lemon dan parutan kulit lemon. Blender pepaya beku hingga halus tambahkan campuran simple sirup, lemon dan parutan kulit lemon. Blender hingga rata lalu bekukan di freezer. Setelah setengah beku keluarkan lalu kocok hingga rata dan halus. Lakukan hingga 3 kali. Siap untuk disajikan dingin-dingin.

Biasanya saya selalu ada persediaan simple sirup di dengan tambahan parutan kulit lemon, terkadang kulit jeruk sunkist daripada kita buang kulitnya lebih baik kita parut untuk campuran simple sirup. Bisa untuk tambahan es krim, es buah dan variasi es lainnya. Saya suka sekali kulit lemon wanginya menyegarkan. simple sirup yang saya bikin gula dan air, 1:1. Sebenarnya rasa manis sesuai selera ya. Sorbet tanpa gula juga segar rasa manisnya murni dari buah. Silahkan mencoba ya, buah dan gula menyesuaikan selera masing-masing.

HOMEMADE MANGO ICE CREAM

Bulan September ini udaranya sungguh sangat panas dan banyak debu. Tempat tinggal saya jangan ditanya debunya, banyak........ apalagi dekat dengan jalan raya, debu ada dimana-mana. Karena cuaca dan debu yang tidak bersahabat membuat tenggorokan serasa cepat kering, pinginnya yang dingin-dingin dan segar. Pikiran saya selalu tertuju ke es krim klo di tempat asal saya biasanya orang latah menyebutnya es grem he...he....dulu ikutan juga semenjak tinggal di Jakarta sudah terbiasa es krim, terkadang pernah bilang es grem suami saya selalu tertawa kok bisa ya es krim bacanya es grem, bahasa inggris logat jawa qiqiqiiii....

Setelah melihat stok Haan wippy cream di lemari rasanya es krim kudu segera terwujud nih gak pake ntar sok. Setelah browsing ketemu blog favorit saya blognya Mbak Nina dan mbak Isna dengan judul Homemade strawberry ice cream. wuidihhhh.....menggiurkan tapi buah strawberry saya ganti dengan buah mangga gedong gincu, dan itu pun tinggal satu buah, kepikir es krim dengan khas wangi mangga gedong gincu nan seksi dan jadi favorit keluarga besar saya. 

Nok Ness so pasti doyan sekali. Nyobain bikin satu resep, dan rencana membuat es krim ini untuk dibawa ke rumah eyang mami dan untuk keponakan saya Otin dan Selda. Ternyata gak jadi datang dan akhirnya kita menikmati bareng eyang, ayah, budhe, pakdhe dan tantenya nok ness. Katanya eyang mami, ayah dan nok ness, es krimnya enak tapi menurut budhe Heni agak kekentalan. Seruuuu rasanya di cuaca yang panas kita menikmati es krim rame-rame. Es krimnya wangi dan lembut, Alhamdulillah selama di perjalanan es krimnya gak mencair. Waktu menikmati es krim ini dikirain eyang es krim durian, saya bilang bukan eyang ini es krim mangga gedong gincu oalah.....makanya enak lha mangganya aja mangga enak dan mahal. qiqiqii.....Ntar klo mangga depan rumah eyang berbuah dan udah matang dibikin es krim ya bunda nessa. Siapppp eyang.

  

 
HOMEMADE MANGO ICE CREAM
Resep Sajian Sedap

Bahan-bahan:
150 gram mangga, dicuci bersih, kupas
150 gram susu kental manis putih 
1 sendok teh air jeruk lemon 
150 gram krim bubuk 
300 gram air es 

Cara membuat :

1. Kocok krim bubuk dan air es sampai mengembang. Simpan dalam lemari es.
2. Haluskan dengan blender mangga, susu kental manis putih, dan air jeruk lemon.
3. Tuang ke kocokan krim. Kook kembali hingga rata dan lembut.
4. Simpan di freezer, setelah satu jam dikocokkembali hingga lembut.
5. Tuang ke dalam wadah kedap udara atau jika menggunakan loyang alasi dengan aluminium foil.
6. Simpan dalam freezer. setelah membeku
7. Ambil es krim menggunakan scoop es krim atau bisa dipotong-potong.
8. Sajikan dengan topping sesuai selera.

Ternyata mudah kan membuat homemade es krim, selain bahan-bahannya simple. Kita juga bisa variasi resep dengan menggunakan buah-buahan yang ada, vanila flavour, coklat dan masih banyak lagi. Resep ini tanpa menggunakan pewarna tambahan asli warna kuning dari buah mangga. Jika ingin terlihat lebih cantik bisa tambahkan dengan mangga cincang kasar. Berhubung stok mangga tinggal satu jadi saya tidak menambahkan dalam es krim ini. Silahkan mencoba dan menikmati.

TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ

Wow......virus brownies bertebaran di FB, apalagi brownies aliran sungai. Saya ikut penasaran apalagi lihat motif aliran sungai dari coklat masak leleh dan batu-batuan dari chocochips. Sebenarnya seperti brownies panggang lainnya ya. Yang menarik perhatian ternyata motifnya. Rasanya nyoklat, chewy di dalam crust di atasnya. Rasanya menurut saya enakkkkk dan terlalu manis sedikit. Lebih suka lagi karena ada tambahan gula palm. Bakalan bikin lagi hanya gula pasir saya kurangin sedikit.

Setelah membaca kisah dari pembuatan brownies ini, awalnya karena tanpa disengaja ada sisa lelehan coklat, dari pada terbuang sayang akhirnya dibikinlah guratan diatas brownies ini dan setelah matang ternyata bagaikan aliran sungai. Muncullah brownies sungai chocolatoz by Ummu Allegra. Karena brownies ini terbuat dari tiga jenis coklat yaitu coklat masak atau coklat blok, coklat bubuk dan chocochips, terciptalah nama Triple Choco Brownies Sungai Chocolatoz. Hebat ya idenya Ummu Allegra, dan terima kasih sharing resepnya.

Awalnya saya melihat postingan blognya mbak Nina, akhirnya tertarik untuk segera menyajikan cemilan Nok Ness dan ayah. Ternyata suka ya iyalah full coklat pasti doyan pake banget. he...he...Bundanya gak berani makan banyak takut berat badan nambah. Maklum dalam rangka diet, semoga berhasil. Amin.....

TRIPLE CHOCO BROWNIES SUNGAI CHOCOLATOZ

Resep: Ummu Allegra

Bahan:

• 3 butir telur ayam
• 200 gram gula pasir
• 125 gram gula palem (gula merah yang dicincang kecil)
• 115 ml minyak goreng
• 1-2 sdt vanili bubuk atau vanili pasta
• 100 gram coklat blok (dark cooking chocolate) cincang,lelehkan
• 200 gram tepung terigu protein sedang
• 25 gram coklat bubuk 
• 1/2 sdt baking powder (skip)
• 3/4 sdt soda kue (skip)
• chocochips secukupnya

Cara membuat :

1. Siapkan loyang 22x22x4 oles minyak, alas dengan kerta roti. sisihkan, Panaskan oven suhu 190°C. Kocok telur, gula pasir, gula palem, vanili, dengan mikser kecepatan paling rendah, cukup 2-3 menit saja, hanya sampai gula cukup larut saja. Saat dikocok, mikser harus digerakkan bolak balik, jangan searah. 
2. Campur dan ayak tepung terigu, bubuk coklat, soda kue dan baking powder jika pake.Tambahkan ke adonan sedikit-sedikit sambil dimikser bolak balik hingga rata atau bisa diaduk dengan spatula bergantian dengan chocochips. Masukkan minyak, aduk rata. Masukkan sebagian chocochips, aduk rata.
3. Tuang coklat masak leleh. Sisakan sekitar 2 sendok makan untuk topping motig guratan membentuk pola aliran sungai. 
4. Tuang adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan. Buat motif aliran coklat leleh diatasnya dengan menggunakan sendok buat gurat2 dengan spatula atau sendok.Taburi sisa chocochips
5. Panggang dengan suhu 190°C selama 25 menit letakkan loyang di rak paling atas. Turunkan suhu 150°C pindahkan loyang di rak tengah. Panggang selama 20 - 25 menit. Jangan memanggang lebih dari 25 menit jika tekstur browniesnya ingin chewy di dalam crust di atasnya. 
6. Angkat, dinginkan lalu potong-potong. Sajikan.

Tips:

• Awal pemanggangan loyang diletakkan di rak paling atas dengan suhu tinggi, agar shiny crust lapisan atas brownies terlihat cantik.
• Apabila menginginkan tekstur yang lebih kering, waktu pemanggangan bisa ditambah. Yang penting sesuai selera masing-masing ya.
• Pemanggangan dengan suhu 20-25 menit apabila brownies masih terasa empuk, setelah dikeluarkan dari loyang dinginkan, brownies akan set dengan sendirinya. Lebih enak jika dimakan keesokan harinya.

SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI

HOMEMADE MEATBALLS

Bakso.....bakso....meatball...meatball.....teriakan nokness niruin lagu Abang Tukang Bakso ketika melihat bundanya bikin bakso. Sambil nyengir mau makan bakso bunya maksudnya bunda he...he...

Boleh nak, ayo nyicip dulu ya. Enak...enak...katanya polos, asiikkk makan yang banyak ya?

Siapa sih yang gak doyan bakso, kebanyakan pasti doyan ya. Tapi waktu saya hamil nokness gak doyan bakso sama sekali lho padahal biasanya doyan apalagi klo bakso rawit huuuu...seruuu so pasti pedes.

Semenjak ada nokness rasanya semua pengen bikin sendiri termasuk bakso. Kadang gak tega, beli bakso di luar yang bahannya gak jelas. Bikin sendiri rasanya aman untuk nyuapin nokness.

Bakso homemade ini tanpa tambahan bahan seperti pengenyal dan pengawet tentu asli daging sapi.

Sebenernya pengen bikin bakso setelah melihat postingan bakso yang dibikin Melly. Resep sudah saya bookmark udah lama baru sekarang inget.

Sepertia biasa stok daging cincang ada 250 gram, stok bawang putih cincang goreng juga masih ada ha..ha...kenangan dari latbar Mie homemade NCC Cibubur. 

Bikin baksonya belum semulus abang-abang jualan, maklum belum mahir baru lima kali bikin masih belum bulat ada yang agak lonjong bentuknya. Kemungkinan dagingnya belum halus ya. menghaluskan dagingnya masih menggunakan blender yang kecil dua kali. Karena takut gak bisa halus dan taut blendernya cepet rusak sayang. Semoga dalam waktu dekat bisa beli food processor.Amin.

Terimakasih ya Melly sharing resep baksonya. Penasaran resepnya? yuk mencoba....saya bikin setengah resep.

RESEP HOMEMADE MEATBALLS

Bahan:

• 250 gr Daging ayam/ Daging sapi 
• 4 balok kecil es batu
• 1 sdm tepung sagu (saya menggunakan 25 gr tepung sagu)
• 1 sdt garam
• 1/4 sdt lada (bisa dikurangi jika tidak suka pedas lada)
• 25 ml putih telur
• 1/4 sdt soda kue/ baking powder (saya skip)
• 1 siung bawang putih halus
• 2 siung bawang putih cincang goreng

Cara membuat :

1. Sisihkan daging sapi dari lemak/ gaji, agar tidak memberatkan kerja chopper atau food processor saat dihaluskan. Untuk daging ayam gunakan daging fillet ayam.
2. Haluskan daging dan es batu setelah halus masukkan garam, putih telur, lada, soda kue/ baking powder jika pake, bawang putih, karena saya menggunakan blender jadi menghaluskannya 3 kali tujuannya supya daging halus. Setelah semua tercampur rata tambahkan sagu,aduk rata.
3. Siapkan air di panci dan didihkan, setelah mendidih kecilkan api atau matikan api, setidaknya air dalam panci tidak bergolak. Menggunakan air yang tidak bergolak juga membantu agar permukaan bakso yang dihasilkan cukup halus mulus.
4. Lanjutkan dengan membentuk bakso, olesi telapak tangan kiri dengan sedikit minyak kemudian ambil adonan dengan tangan kiri dan genggam, lalu adonan akan muncul di sela sela ibu jari dan jari telunjuk, lakukan seperti halnya meremas beberapa kali agar adonan yang keluar mulus seperti bola. Ambil bagian bakso yang keluar diantara ibu jari dan jari telunjuk menggunakan sendok makan yang sudah dicelupkan ke dalam air panas, lakukan berulang hingga adonan habis.
5. Rebus bakso dengan api kecil sampai matang, tandanya bakso sudah mengapung dan siap diolah menjadi bakso kuah, mie bakso, capcay bakso, bakso bakar, dsb. 
6. Bakso juga bisa disimpan di chiller atau di freezer. Sewaktu-waktu bisa kita gunakan.

Tips dari Melly :

Pengetahuan dari yang saya baca, penggunaan soda kue/ baking powder dapat memberikan pori pada bakso dan bisa menyerap bumbu. Pengalaman dari beberapa kali saya membuat, baik menggunakan atau tidak , tidak apa apa tetap menjadi bakso yang enak dan kenyal. Lebih kenyal lagi menggunakan daging sapi segar yang baru dipotong.

SELAMAT MENCOBA DAN MENIKMATI.

PUDING TELOR CEPLOK

Gemesssssssssss........ngeliatnya, bikinnya juga. Penampakannya sungguh mirip telor ceplok. Ketinggalan deh saya, temen-temen semua udah bikin puding ini. Sempat booming di group masak, tapi saya baru mewujudkan keinginan saya yang sudah lama terpendam.

Maklum baru dapat mika cetakan puding ini, segera eksekusi resep. Ketinggalan no problem daripada gak sama sekali ya he...he...

Setelah saya baca di Blog Catatan Nina, resep aslinya dari mbak Retno dan kuningnya menggunakan labu kuning. Nah, saya bikinnya menyesuaikan stok saja, berhubung punya mangga gedong gincu, apa salahnya kuningnya menggunakan mangga, suegerrr kan? wahhh....hebat ya idenya mbak Retno perlu diacungin jempol. Terima kasih sharing resepnya ya :)

Resep saya modifikasi sendiri ala Pawon Ayu, puding kuning telurnya bisa diganti dengan jeruk, sirup jeruk, bubuk sari jeruk, sirup mangga ataupun labu kuning yang penting sesuai dengan stok dan selera anda semua. 

Puding telor ceplok ini saya bikin menyesuaikan selera putri mungil saya, teksturnya lembut dan tidak terlalu manis. Dan ternyata seneng bener memakannya, seneng sekali. Ntar bunda bikinin lagi ya nak.

Resep PUDING TELOR CEPLOK

Bahan puding kuning telur:

• 150 gram mangga gedong gincu yang dihaluskan
• 1/2 bungkus jelly plain
• 75 gram gula pasir
• 300 ml air

Bahan puding putih telor:

• 3 sachet susu kental manis
• 500 ml air
• 1/2 bungkus bubuk agar-agar putih
• 40 gram gula pasir
• 1/8 sdt garam

Cara membuat

1. Puding kuning: Campurkan bubuk jelly, gula pasir dan mangga yang telah dihaluskan tambahkan air aduk sampai tercampur rata tanpa ada gumpalan. Masak dengan api kecil dan aduk perlahan sampai mendidih. Matikan api tetap aduk sebentar. Setelah uap panasnya hilang, tuang ke dalam cetakan kue talam hingga 1/3 cetakan. Dinginkan.
2. Puding putih: Campurkan bubuk agar-agar putih, gula pasir, susu kental manis dan garam tuang air lalu aduk rata. Masak dengan api kecil aduk perlahan sampai mendidih langsung matikan api. Sisihkan.
3. Siapkan cetakan mika, letakkan puding kuning ditengah mika. Tuangkan adonan puding putih perlahan-lahan dengan menggunakan sendok. Lakukan sampai habis. Dinginkan dalam kulkas. Setelah set siap disajikan. 

Selamat mencoba dan menikmati.

BUBUR SAGU RANGI

Ketika saya belanja di Pasar Jatinegara tak sengaja pandangan tertuju ke arah box dengan tumpukan sagu dalam bentuk lempeng persegi panjang. Terbayang nikmatnya bubur dengan siraman saus santan gula merah dengan wangi pandan. Ternyata namanya sagu rangi, jujur saya baru kali ini belanja sagu rangi. Pertama kali juga saya membuat bubur sagu rangi ini.

Setelah mencoba dan menikmati bubur rangi, ternyata rasanya legit apalagi ditambah dengan potongan talas nikmat sekali.Resepnya pun mudah dan simple, membuatnya tanpa pake repot. Sebenarnya bubur sagu rangi lebih cocok untuk menu berbuka puasa. Tapi hari-hari biasa pun enak untuk santapan di sore hari.

Sagu adalah sumber karbohidrat yang diperoleh dari pemrosesan batang pohon sagu. Biasanya sebagai makanan pokok penduduk Maluku dan Papua. Ternyata sagu bisa diolah menjadi berbagai macam makanan tradisional, selain bubur juga bisa diolah menjadi mie. Tekstur sagu adalah kenyal, biasanya juga untuk bahan campuran untuk pembuatan bakso, tekwan ataupun pempek.

Bakalan bikin bubur sagu rangi lagi nih, walaupun mentahnya berbau agak asem gimana gitu tetapi setelah diolah bikin nagih dan baunya harum pandan dan khas sagu. Resep Bubur sagu rangi ini hasil browsing di Sajian Sedap. Silahkan yang ingin mencoba ya.

Bubur Sagu Rangi
Resep Sajian Sedap

Bahan-bahan:
150 gram sagu rangi 
1.000 ml air untuk merendam 
1.250 ml air 
200 gram gula pasir 
2 lembar daun pandan, diikat simpul 
1/2 sendok teh garam 
150 gram talas kukus, dipotong-potong kotak

Bahan Saus:
400 ml santan dari 1/2 butir kelapa 
2 lembar daun pandan, diikat simpul
100 gram gula merah sisir 
1/4 sendok teh garam 
2 buah nangka, dipotong dadu ( skip )

Cara membuat:

1. Cuci sagu dengan air mengalir, rendam sagu rangi dalam air sampai lunak sambil diremas-remas. Tiriskan.
2. Rebus air, gula pasir, garam, dan daun pandan  hingga larut. Masukkan sagu rangi. Aduk rata. Tambahkan talas. Masak sambil diaduk sampai matang.
3. Saus, rebus santan, daun pandan, gula merah, dan garam sambil diaduk perlahan sampai mendidih. Tambahkan nangka. Aduk rata. Angkat.
4. Sajikan bubur sagu rangi bersama sausnya.

Untuk 6 porsi

Selamat Mencoba dan Menikmati