Welcome ♥Assalamualaikum and holla everyone! ♥Before anything else please follow these rules: -No ripping -spamming -No harsh words -and any type of childish acts. ♥Respect is a must. ♥Best-viewed with Google Chrome only. ♥Enjoy your stay ^^ The Writer Nia Kariani Merlion City A daughter, a wife and a mother ♥ reading, eating, baking, bentoing & digital scrapbooking View my complete profile Time Sweet Notes Lovely Friends Memories Naik Pangkat Kembali... Pindahan.. Lagi Males... Maaf Lahir Batin... Iseng Apdet..apdet... Happy B'day Salah Sasaran.. July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 August 2007 September 2007 October 2007 November 2007 December 2007 January 2008 February 2008 March 2008 April 2008 May 2008 July 2008 August 2008 September 2008 October 2008 January 2009 June 2010 July 2010 January 2012 Music Can you just hear this? Visitor Big Applause Template made by: Adawiyah =) Basecode from: Ziera Follow and Dashboard from: Ayem Navigations from: Athirah Rahim Header made at: Photoshop Cs3 |
Naik Pangkat | Thursday, July 01, 2010
Setelah hampir 6 tahun menjadi anak tunggal, alhamdulillah Rayna akan segera menjadi kakak. Hm, 6 tahun.. waktu yang sangat lama. Bahkan saya pun sudah lupa rasanya mual-mual di awal kehamilan, ngidam makanan tertentu, bagaimana gerakan senam hamil, dan berbagai rasa yang saya alami saat kehamilan. Tetapi rasa sakit saat melahirkan sepertinya masih terekam dgn baik di ingatan :) Awalnya ada sedikit ketakutan kalau Rayna akan merasa "tersaingi" jika dia tahu bahwa dia akan menjadi kakak. Ternyata saya salah besar. Meskipun dulu saat saya belum hamil, dan setiap diajukan pertanyaan, "Rayna, mau punya adik ga?" saya akan selalu mendapat jawaban "I don't like baby!" Pada kenyataannya Rayna sangat excited begitu tahu dia akan mendapat adik. Bahkan dengan senang hati langsung mengumumkan bahwa adik bayi dalam perut saya dia kasih nama Upin *huwaaa, ga relaaaa* Untungnya nama Upin tidak bertahan lama, Rayna mendapat ide baru pas liburan sekolah. Bergantilah nama Upin menjadi Mac *lumayanlah dari Upin hihihi* *** Ketika saya muntah-muntah di awal kehamilan. Rayna akan menunggu saya di depan pintu toilet sambil bertanya, "Mummy, are you okay?" dan setelah itu dia akan berlari ke dapur mengambilkan saya minum. Rasanya tidak percaya, Rayna yang masih takut tidur sendiri dan sering ngambek kalau disuruh pulang dari bermain bisa penuh perhatian seperti itu kepada saya. Namun terkadang perhatian Rayna terhadap perubahan fisik saya terlalu berlebihan. Rasanya sudah tidak terhitung saya mendengar komentar Rayna, seperti, "Mummy, you're getting fat and fatter," atau "Mummy, do you know your butt is getting bigger?". Waduhhh.. anak ini mengapa jujur sekali dalam berkomentar??? *zzzingggg langsung tertohok hingga tak mampu berkata-kata* Terlepas dari semua itu saya sangat bersyukur, Rayna cukup pengertian dengan keadaan saya yang sedang hamil. Manjanya sudah banyak berkurang dan makin mandiri. Setiap pagi, Rayna selalu memeluk dan mencium perut saya sambil berkata, "I love you baby Mac." Kalau lagi rajin, malam sebelum tidur mau disuruh baca buku cerita untuk si adik (strategi ibunya supaya absen bacain cerita ke Rayna). Yang jelas kehamilan saya kali ini semakin berwarna dengan adanya kakak Rayna |