DI TAMAN SAFARI
Naik kuda poni
Dayung sampan
Naik Onta
I love everything that I have especially my family. They mean so much to me. They are my strength, my life and my everything. If I had to choose, I will always choose them as my family. I’m so grateful that I have them in my life.
Wednesday, September 28, 2005
Sunday, September 25, 2005
Hobby: mau tahu urusan orang lain...:p
Sabtu sore itu, aku, Shafiya dan Bapak pergi ke PAPAYA Supermarket di daerah Margorejo untuk membeli beberapa keperluan bulanan. Nah, di lantai 2 dari PAPAYA supermarket itu kan ada ACE HARDWARE..nggak disangka..ternyata ada “teman SMP” nya Bapak yang kerja disitu, sebut aja namanya Pak F.
Pas kebetulan ketemu di lantai satu, Bapak dan pak F mulai ngobrol. Aku sih diam aja orang baru kenal juga. Nah waktu bapak dan Pak F ngobrol itu, mbak kasirnya bilang kalau kita ternyata kelebihan bayar. So..Bapak pergi lagi ke Kasir untuk menyelesaikan urusan-kelebihan-bayar itu, sementara aku jadi bengong deh..
Lha bagaimana??..wong ditinggal ama orang-yang-baru-dikenal..:D
Gak disangka..Pak F mulai angkat bicara. Basa-basi kali ye..masak sudah dikenalin terus diam.
"Ehm..Buk..anaknya berapa?" kata Pak F
"Baru satu nih Pak..." kata aku
"Oh...kok baru satu sih....memangnya..sudah berapa tahun nikahnya??" kata Pak F
*Ckk...nih orang..!! Ngapain juga dia tanya pertanyaan yang malesin gitu..!*
"Dah hampir 5 tahun Pak.." kataku
"Waduh...lha sudah 5 tahun nikah kok masih punya anak satu ! Mbok ya ditambah!!!“ kata Pak F itu. Dengan suaranya yang lantang...
* Dalam hati aku..nih orang ember banget sih..mulutnya..Perkara anak kan urusan Tuhan..lagian ngapain juga dia ngurusin..*
"Ehm...eh...iya nih...memang putri saya baru satu ini Pak.."Aku jawab dengan ekspresi memilukan sambil cari-cari suamiku....
*Ckk.!! Tega banget sih kamu Yang..! Masak aku ditinggalin ama orang aneh bin ajaib ini sendirian!!*
"Memangnya sengaja gak mau punya anak lagi ya??" lanjut Pak F itu
"Ya mau sih...mau banget...tapi..kan..." Aku bingung mesti jawab gimana..
Eh...tiba-tiba dia ganti topik pembicaraan..
"Sekarang kalian tinggal dimana?" kata Pak F lagi
" Hm..daerah Kendangsari Pak...kenapa?" kataku.
"Itu..rumah mertua apa rumah sendiri atau cuma rumah kontrakan..?" katanya lagi..
*Ini orang kok iseng banget ya pertanyaannya. Gue udah tahu sih, dia emang niatnya basa-basi..tapi kok ya basi banget gitu lho..!*
Untung aja suamiku tercinta segera datang dari urusannya dengan mbak Kasir itu...
Duuuh..memangnya kenapa sih kok pingin tahu aja urusan orang..
Dan lagi...kalau memang sekarang kami masih tinggal di rumah sewa karena rumah mungil kami
masih dalam proses pengisian interior dan pengurusan PDAM.
Mau anakku 1, 2, 3 even 10 kek atau semua anakku lelaki kek atau semuanya perempuan kek...S.O W.H.A.T ????
Biar PONDOK MERTUA INDAH kek....RUMAH SEWA kek...kita sih asyik asyik aja...:p
Sabtu sore itu, aku, Shafiya dan Bapak pergi ke PAPAYA Supermarket di daerah Margorejo untuk membeli beberapa keperluan bulanan. Nah, di lantai 2 dari PAPAYA supermarket itu kan ada ACE HARDWARE..nggak disangka..ternyata ada “teman SMP” nya Bapak yang kerja disitu, sebut aja namanya Pak F.
Pas kebetulan ketemu di lantai satu, Bapak dan pak F mulai ngobrol. Aku sih diam aja orang baru kenal juga. Nah waktu bapak dan Pak F ngobrol itu, mbak kasirnya bilang kalau kita ternyata kelebihan bayar. So..Bapak pergi lagi ke Kasir untuk menyelesaikan urusan-kelebihan-bayar itu, sementara aku jadi bengong deh..
Lha bagaimana??..wong ditinggal ama orang-yang-baru-dikenal..:D
Gak disangka..Pak F mulai angkat bicara. Basa-basi kali ye..masak sudah dikenalin terus diam.
"Ehm..Buk..anaknya berapa?" kata Pak F
"Baru satu nih Pak..." kata aku
"Oh...kok baru satu sih....memangnya..sudah berapa tahun nikahnya??" kata Pak F
*Ckk...nih orang..!! Ngapain juga dia tanya pertanyaan yang malesin gitu..!*
"Dah hampir 5 tahun Pak.." kataku
"Waduh...lha sudah 5 tahun nikah kok masih punya anak satu ! Mbok ya ditambah!!!“ kata Pak F itu. Dengan suaranya yang lantang...
* Dalam hati aku..nih orang ember banget sih..mulutnya..Perkara anak kan urusan Tuhan..lagian ngapain juga dia ngurusin..*
"Ehm...eh...iya nih...memang putri saya baru satu ini Pak.."Aku jawab dengan ekspresi memilukan sambil cari-cari suamiku....
*Ckk.!! Tega banget sih kamu Yang..! Masak aku ditinggalin ama orang aneh bin ajaib ini sendirian!!*
"Memangnya sengaja gak mau punya anak lagi ya??" lanjut Pak F itu
"Ya mau sih...mau banget...tapi..kan..." Aku bingung mesti jawab gimana..
Eh...tiba-tiba dia ganti topik pembicaraan..
"Sekarang kalian tinggal dimana?" kata Pak F lagi
" Hm..daerah Kendangsari Pak...kenapa?" kataku.
"Itu..rumah mertua apa rumah sendiri atau cuma rumah kontrakan..?" katanya lagi..
*Ini orang kok iseng banget ya pertanyaannya. Gue udah tahu sih, dia emang niatnya basa-basi..tapi kok ya basi banget gitu lho..!*
Untung aja suamiku tercinta segera datang dari urusannya dengan mbak Kasir itu...
Duuuh..memangnya kenapa sih kok pingin tahu aja urusan orang..
Dan lagi...kalau memang sekarang kami masih tinggal di rumah sewa karena rumah mungil kami
masih dalam proses pengisian interior dan pengurusan PDAM.
Mau anakku 1, 2, 3 even 10 kek atau semua anakku lelaki kek atau semuanya perempuan kek...S.O W.H.A.T ????
Biar PONDOK MERTUA INDAH kek....RUMAH SEWA kek...kita sih asyik asyik aja...:p
Saturday, September 24, 2005
KEPADA ANAKKU
Tanganku sibuk sepanjang hari....
Aku tak punya banyak waktu luang...
Bila kau ajak aku bermain
Kujawab.." Tak sempat Nak...!"
Aku bekerja keras dan semua hasilnya adalah untukmu
Tapi...bila kau tunjukkan buku ceritamu,
atau mengajakku berbagi canda,
aku akan menjawab.." Sebentar, Sayang..."
Di malam hari kutidurkan kamu
Kudengar doamu, kupadamkan lampu
Lalu berjingkat meninggalkanmu..
Kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi.
Sebab...hidup itu singkat!
Tahun tahun terasa bagaikan berlari...
Bocah cilik...kau tumbuh begitu cepat...
Kamu tak lagi berada disisiku
Membisikkan rahasia rahasia kecilmu
Buku-buku dongengmu entah dimana.
Tak ada lagi ajakan untuk bermain,
Tak ada cium selamat malam,
Tak kudengar lagi doamu,
Semua itu..milik masa lalu.........
Tanganku yang dahulu sibuk, sekarang diam
Hari hari terasa panjang membentang
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu...
Menyambutmu hangat disisiku..
Memberimu waktu dari hatiku !!!
(Gabriela Mistral)
Seperti pada puisi diatas..waktuku pun habis dimakan rapat, kerja, jaga ER dan praktek.
Aku sibuk dengan pekerjaanku sendiri dan meninggalkan darah dagingku sendiri tumbuh dan berkembang.
Aku selalu berkilah untuk menghibur diri sendiri bahwa apa yang ku lakukan demi pengabdianku kepada umat.
Lalu, apakah anakku juga bukan umat ???
Aku bagaikan ibu paruh waktu yg datang dan pergi seharian.
Seribu kalimat sayang dan segumpal materi yang kuberikan ternyata tak mampu menggantikan kehadiranku.
Dan, waktu yang terhempas, tak mungkin lagi bisa aku ulangi. Tak bisa aku ganti dengan apapun...
Robbana Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang lalai mengurus amanah yang engkau berikan. Lindungilah anakku. Jadikanlah, mereka penolong agama-Mu seperti engkau jadikan Fatimah Az Zahra.
( entry ini ditulis sepulang dari tugas jaga pagi-siang-malam-hingga-ke-pagi-lagi- di Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo-Surabaya)
Tanganku sibuk sepanjang hari....
Aku tak punya banyak waktu luang...
Bila kau ajak aku bermain
Kujawab.." Tak sempat Nak...!"
Aku bekerja keras dan semua hasilnya adalah untukmu
Tapi...bila kau tunjukkan buku ceritamu,
atau mengajakku berbagi canda,
aku akan menjawab.." Sebentar, Sayang..."
Di malam hari kutidurkan kamu
Kudengar doamu, kupadamkan lampu
Lalu berjingkat meninggalkanmu..
Kalau saja aku tinggal barang satu menit lagi.
Sebab...hidup itu singkat!
Tahun tahun terasa bagaikan berlari...
Bocah cilik...kau tumbuh begitu cepat...
Kamu tak lagi berada disisiku
Membisikkan rahasia rahasia kecilmu
Buku-buku dongengmu entah dimana.
Tak ada lagi ajakan untuk bermain,
Tak ada cium selamat malam,
Tak kudengar lagi doamu,
Semua itu..milik masa lalu.........
Tanganku yang dahulu sibuk, sekarang diam
Hari hari terasa panjang membentang
Kalau saja aku bisa kembali ke masa lalu...
Menyambutmu hangat disisiku..
Memberimu waktu dari hatiku !!!
(Gabriela Mistral)
Seperti pada puisi diatas..waktuku pun habis dimakan rapat, kerja, jaga ER dan praktek.
Aku sibuk dengan pekerjaanku sendiri dan meninggalkan darah dagingku sendiri tumbuh dan berkembang.
Aku selalu berkilah untuk menghibur diri sendiri bahwa apa yang ku lakukan demi pengabdianku kepada umat.
Lalu, apakah anakku juga bukan umat ???
Aku bagaikan ibu paruh waktu yg datang dan pergi seharian.
Seribu kalimat sayang dan segumpal materi yang kuberikan ternyata tak mampu menggantikan kehadiranku.
Dan, waktu yang terhempas, tak mungkin lagi bisa aku ulangi. Tak bisa aku ganti dengan apapun...
Robbana Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang lalai mengurus amanah yang engkau berikan. Lindungilah anakku. Jadikanlah, mereka penolong agama-Mu seperti engkau jadikan Fatimah Az Zahra.
( entry ini ditulis sepulang dari tugas jaga pagi-siang-malam-hingga-ke-pagi-lagi- di Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo-Surabaya)
Wednesday, September 21, 2005
GUESS ! Where we were?? :-D
Tebaklah tebak oh dimana kami berada di gambar bawah ini...
Yang pertama...
Kedua...
Ketiga
Keempat
Orang pertama yang tebakannya benar semua..dapat hadiah hari raya dari Keluarga Zulkarnain..:D
Ayo..buruan tebak..!
UPDATES...
Foto-foto ini diambil akhir Maret 2005, waktu Bunda ada meeting di Asia Pasific Academy of Ophthalmology conference di Sunway Lagoon, KL-Malaysia
Gambar2 telah berhasil ditebak oleh Tok Rimau..:-) Kunci jawaban bisa dilihat di comments oleh Tok Rimau
Tahniah Tok !!
Tebaklah tebak oh dimana kami berada di gambar bawah ini...
Yang pertama...
Kedua...
Ketiga
Keempat
Orang pertama yang tebakannya benar semua..dapat hadiah hari raya dari Keluarga Zulkarnain..:D
Ayo..buruan tebak..!
UPDATES...
Foto-foto ini diambil akhir Maret 2005, waktu Bunda ada meeting di Asia Pasific Academy of Ophthalmology conference di Sunway Lagoon, KL-Malaysia
Gambar2 telah berhasil ditebak oleh Tok Rimau..:-) Kunci jawaban bisa dilihat di comments oleh Tok Rimau
Tahniah Tok !!
Monday, September 19, 2005
GLAUCOMA MEETING 2005 CICENDO EYE HOSPITAL-BANDUNG
Alhamdulillah..Bunda dah balik dari Bandung untuk mengikuti ’Glaucoma Meeting 2005“ di hotel Panghegar yang diadakan oleh RS Cicendo.
Jadi Jumat pagi tanggal 16 September 2005 pukul 7.00 a.m Bunda, dr Sawitri dan dr Lina (keduanya kawan Bunda sesama peserta pendidikan spesialis mata di UNAIR) naik kereta api Argo Wilis dari stasiun Gubeng. Berangkatnya sih tepat waktu, alhamdulillah.
Di tengah jalan tuh dr Lina temen Bunda dah pinginnya jajan melulu..hihihihi...nyampai di Madiun beli nasi pecel, nyampai di Jogja beli nasi gudeg, sampai di kebumen beli telur asin..hihiiy dasar !!
Ternyata..kereta Argo Wilis yang ke Bandung itu..lelet banget..! Tiap stasiun berhenti…jalannya juga pelan banget..Duuuh…ini kereta eksekutif apa bukan sih? Kok di tiap stasiun berhenti….?!
Akhirnya sampai di stasiun Bandung jadi telat 2,5 jam deh…semestinya jam 8 malam tapi karena lelet baru sampai jam 10 malam. Mana belum dinner..eh..penjemputan dari hotel KUMALA ( yang disediakan oleh PT.CENDO) telat juga…:(
Setelah menunggu sekitar 30 menit, datang juga tuh mobil hotel. Alhamdulilah..dah masuk mobil dan minta pak supir antarin kita ke tempat makan yang masih buka jam segituan dan yang menghidangkan masakan sunda. Akhirnya kita dianterin ke kebun kelapa (eh..gitu ya nama restonya?? Lupa deh)
Begitu kita bertiga (para ibu-ibu baik baik ini) turun dari mobil dan memasuki resto itu eh..mengalunlah lagu dari radio si pemilik resto..“ Inilah..wanita si kupu-kupu malam“ dengan kerasnya dan membuat kita bertiga jadi gak enak hati...:-D Waks...kita para ibu-ibu baik –baik loh...:-)) bukan kupu-kupu malam..:-D
Abis makan nasi+ ayam bakar+ lalapan dan es juice strawberrynya yang slruuups...:-) kami menuju ke hotel KUMALA.
Sampai di hotel...lho..kok hotelnya suram gini, kamarnya bau rokok dan debu yang bertumpuk, WC di kamar mandinya rusak dan lagi..AC nya itu lho...kok masih ada ya AC yang guede dan di taruh di lantai kayak gitu??? :-D Perasaan terakhir kali lihat itu AC di rumah nenekku pas jaman tahun 80-an gitu :D
Duh...mana bed cover juga kotor banget....:-( Bunda dan dr Lina yang sensitive terhadap allergen debu langsung deh..bersin-bersin dan urtikaria. Terus karena kami pinginnya tinggal sekamar bertiga (harusnya dr Sawitri di kamar sebelah tapi karena sendirian dia kagak mau), jadi kita pesen ekstra bed.
Dan ternyata saudara-saudara!! Yang dinamakan ekstra bed itu adalah kasur kempos yang dikasih seprei tanpa ada ranjang!!!
Waduh...ni hotel bener-bener gak recommended deh....!
Tapi..selain hotel bodol ini...:D semua nya serba OK… Bandung emang kota yang menyenangkan untuk orang-orang yang menyenangi wisata belanja dan wisata kuliner seperti kami..:-) hihihihiy
Dan juga course glaucoma yang dilaksanakan oleh RS Cicendo emang T.O.P B.G.T alias Top Banget!! Apalagi guest speaker-nya idolanya Bunda yaitu: Prof.Ravi Thomas dari Hyderabad, India. Seorang professor yang pinter tapi juga cool banget gayanya.
Owiiyah..disela-sela kepadatan course kita, disempatkan juga minum yoghurt di Cisangkuy, makan batagor Kingsley, beli oleh-oleh di Kartika sari, dan jalan-jalan ke berbagai factory outlets untuk oleh-oleh sang tercinta :D
Duuh..sayang banget kita cuma 2 hari di Bandung, coba bisa lebih lama yah…!
OK…good bye Bandung and welcome back to the real life in Surabaya :D
O iya! foto2 Bunda upload nanti yah!! Lagi sibuk pingin main-main ama Shafiya dulu...dah kangen..:)
Alhamdulillah..Bunda dah balik dari Bandung untuk mengikuti ’Glaucoma Meeting 2005“ di hotel Panghegar yang diadakan oleh RS Cicendo.
Jadi Jumat pagi tanggal 16 September 2005 pukul 7.00 a.m Bunda, dr Sawitri dan dr Lina (keduanya kawan Bunda sesama peserta pendidikan spesialis mata di UNAIR) naik kereta api Argo Wilis dari stasiun Gubeng. Berangkatnya sih tepat waktu, alhamdulillah.
Di tengah jalan tuh dr Lina temen Bunda dah pinginnya jajan melulu..hihihihi...nyampai di Madiun beli nasi pecel, nyampai di Jogja beli nasi gudeg, sampai di kebumen beli telur asin..hihiiy dasar !!
Ternyata..kereta Argo Wilis yang ke Bandung itu..lelet banget..! Tiap stasiun berhenti…jalannya juga pelan banget..Duuuh…ini kereta eksekutif apa bukan sih? Kok di tiap stasiun berhenti….?!
Akhirnya sampai di stasiun Bandung jadi telat 2,5 jam deh…semestinya jam 8 malam tapi karena lelet baru sampai jam 10 malam. Mana belum dinner..eh..penjemputan dari hotel KUMALA ( yang disediakan oleh PT.CENDO) telat juga…:(
Setelah menunggu sekitar 30 menit, datang juga tuh mobil hotel. Alhamdulilah..dah masuk mobil dan minta pak supir antarin kita ke tempat makan yang masih buka jam segituan dan yang menghidangkan masakan sunda. Akhirnya kita dianterin ke kebun kelapa (eh..gitu ya nama restonya?? Lupa deh)
Begitu kita bertiga (para ibu-ibu baik baik ini) turun dari mobil dan memasuki resto itu eh..mengalunlah lagu dari radio si pemilik resto..“ Inilah..wanita si kupu-kupu malam“ dengan kerasnya dan membuat kita bertiga jadi gak enak hati...:-D Waks...kita para ibu-ibu baik –baik loh...:-)) bukan kupu-kupu malam..:-D
Abis makan nasi+ ayam bakar+ lalapan dan es juice strawberrynya yang slruuups...:-) kami menuju ke hotel KUMALA.
Sampai di hotel...lho..kok hotelnya suram gini, kamarnya bau rokok dan debu yang bertumpuk, WC di kamar mandinya rusak dan lagi..AC nya itu lho...kok masih ada ya AC yang guede dan di taruh di lantai kayak gitu??? :-D Perasaan terakhir kali lihat itu AC di rumah nenekku pas jaman tahun 80-an gitu :D
Duh...mana bed cover juga kotor banget....:-( Bunda dan dr Lina yang sensitive terhadap allergen debu langsung deh..bersin-bersin dan urtikaria. Terus karena kami pinginnya tinggal sekamar bertiga (harusnya dr Sawitri di kamar sebelah tapi karena sendirian dia kagak mau), jadi kita pesen ekstra bed.
Dan ternyata saudara-saudara!! Yang dinamakan ekstra bed itu adalah kasur kempos yang dikasih seprei tanpa ada ranjang!!!
Waduh...ni hotel bener-bener gak recommended deh....!
Tapi..selain hotel bodol ini...:D semua nya serba OK… Bandung emang kota yang menyenangkan untuk orang-orang yang menyenangi wisata belanja dan wisata kuliner seperti kami..:-) hihihihiy
Dan juga course glaucoma yang dilaksanakan oleh RS Cicendo emang T.O.P B.G.T alias Top Banget!! Apalagi guest speaker-nya idolanya Bunda yaitu: Prof.Ravi Thomas dari Hyderabad, India. Seorang professor yang pinter tapi juga cool banget gayanya.
Owiiyah..disela-sela kepadatan course kita, disempatkan juga minum yoghurt di Cisangkuy, makan batagor Kingsley, beli oleh-oleh di Kartika sari, dan jalan-jalan ke berbagai factory outlets untuk oleh-oleh sang tercinta :D
Duuh..sayang banget kita cuma 2 hari di Bandung, coba bisa lebih lama yah…!
OK…good bye Bandung and welcome back to the real life in Surabaya :D
O iya! foto2 Bunda upload nanti yah!! Lagi sibuk pingin main-main ama Shafiya dulu...dah kangen..:)
Thursday, September 15, 2005
Friday, September 09, 2005
UANG...LAGI-LAGI UANG....:p
Rabu kemarin, sepulang dari kerjaan, aku dan suami pergi ke Bank di kawasan Pucang. Rencana kita sih mau apply untuk bikin ATM untuk rekening kita yang ada disana dengan alasan supaya praktis aja, jadi kalau lagi butuh uang..(weks..siapa yang gak butuh ya???! Heheheh)..kita bisa langsung aja ambil tanpa ngantri-ngantri di teller yang antriannya se-ular naga panjangnya itu lagi..
Emang sih..kita ke bank nya dah siang banget..mau tutup malah..Habis..mau gimana dong? Wong jam kerja kita emang sampai jam segitu, jadinya juga ke bank mefet-mefet waktunya..:)
Masuk di Banknya..langsung ke bagian Costumer Servicenya (atau bagian apa ya?? Pokoke bukan teller) untuk apply ATM. Belum mendekat udah di sapa dengan ‘juteknya’ “ ADA PERLU APA ? APA YANG BISA DIBANTU??”
Wah..kata-katanya sih katanya mau ngebantu tapi kok dengan nada tinggi gitu ya??? Hihihihiy
“Hm..kami mau apply untuk bikin ATM bu..” kataku.
“Waduh..kok baru jam segini sih datangnya, telat sekali? “ kata pegawai bank itu..
Yee.. kalau kita sih pinginnya juga lebih pagian tapi apa daya... jam kerja mbak..jam kerja kita..Entar di demo lagi..RS kok dokternya gak ada..:p
“Kalau gitu..sini..buku tabungannya..saya mau check dulu!!” kata pegawai bank itu. "Terus...mana KTPnya ya..juga sekalian fotokopiannya!!” dia nambahin omongannya.
Akupun mengeluarkan KTP ku dari dompet dan mengulurkan buku tabunganku dan sekalian KTP itu juga ke dia.
Setelah lihat namaku di KTP, raut mukanya mulai lain..lebih ramah..Hihihiiy
“Oh...jadi ibu seorang dokter ya...kalau boleh tau di RS mana ibu bekerja..” katanya dengan nada yang sangat ramah..Aku tak tau apa sebab dia tiba-tiba menjadi ramah..
“ Oh..saya kerja di RS* ** ****** “ kataku
“ Kami ada berbagai program untuk reksa dana, insurance dan program2 tabungan lainnya. Ibu berminat untuk mendengar penjelasan tentang program kami kan??” kata dia.
“ Kapan bapak dan ibu buka rekening ini?” dia tanya lagi.
“ Ehm..Sudah agak lama sih Bu..sekitar 3 tahun yang lalu, waktu kami akan pergi ke Australia untuk kemudahan transfer maksudnya..jadi mohon maaf kalau tidak begitu aktif..” kataku lagi.
“ Oh..jadi Bapak dan Ibu dari Australia dan sekarang di Indonesia ya. Wah sebentar lagi pasti rekening ini akan aktif lagi..Tapi mohon maaf..jatah transaksi sehari hanya 50 juta lho Pak..Bu...jadi kalau mau di besarkan lagi bisa menghubungi petugas kami ..Bla...bla..bla..” kata dia makin antusias
Aku menyenggol kaki suamiku..hihihihy *maap ya Pak..* dan suamiku langsung berkata..
” Bu..jadi..kapan bisa kita ambil ATMnya” Maksud kita sih pingin segera ngibrit dari sana...
“ Oh..7 hari kerja setelah hari ini Pak.bla..bla..bla..” kata dia
“ OK..kalau gitu minggu depan kami akan mengambilnya” Kataku.
Waduh...tadi muka asamnya macam mangga muda waktu kami datang, begitu tau Dr langsung ganti haluan...lalu nawarin macam-macam investasi dan memperingatkan kami agar batas transaksi jangan lewat dari 50 juta sehari...:p
Wah..Bu..sampeyan ini kok seperti orang lain juga selalu over-estimate gaji dokter.
Asal bergelar dokter deh..pasti dipikir milyuner...jutawan...Padahal kan??? belum tentu atuh..:p
Susah juga nih jadi orang ''kaya''....
Heheheh
Rabu kemarin, sepulang dari kerjaan, aku dan suami pergi ke Bank di kawasan Pucang. Rencana kita sih mau apply untuk bikin ATM untuk rekening kita yang ada disana dengan alasan supaya praktis aja, jadi kalau lagi butuh uang..(weks..siapa yang gak butuh ya???! Heheheh)..kita bisa langsung aja ambil tanpa ngantri-ngantri di teller yang antriannya se-ular naga panjangnya itu lagi..
Emang sih..kita ke bank nya dah siang banget..mau tutup malah..Habis..mau gimana dong? Wong jam kerja kita emang sampai jam segitu, jadinya juga ke bank mefet-mefet waktunya..:)
Masuk di Banknya..langsung ke bagian Costumer Servicenya (atau bagian apa ya?? Pokoke bukan teller) untuk apply ATM. Belum mendekat udah di sapa dengan ‘juteknya’ “ ADA PERLU APA ? APA YANG BISA DIBANTU??”
Wah..kata-katanya sih katanya mau ngebantu tapi kok dengan nada tinggi gitu ya??? Hihihihiy
“Hm..kami mau apply untuk bikin ATM bu..” kataku.
“Waduh..kok baru jam segini sih datangnya, telat sekali? “ kata pegawai bank itu..
Yee.. kalau kita sih pinginnya juga lebih pagian tapi apa daya... jam kerja mbak..jam kerja kita..Entar di demo lagi..RS kok dokternya gak ada..:p
“Kalau gitu..sini..buku tabungannya..saya mau check dulu!!” kata pegawai bank itu. "Terus...mana KTPnya ya..juga sekalian fotokopiannya!!” dia nambahin omongannya.
Akupun mengeluarkan KTP ku dari dompet dan mengulurkan buku tabunganku dan sekalian KTP itu juga ke dia.
Setelah lihat namaku di KTP, raut mukanya mulai lain..lebih ramah..Hihihiiy
“Oh...jadi ibu seorang dokter ya...kalau boleh tau di RS mana ibu bekerja..” katanya dengan nada yang sangat ramah..Aku tak tau apa sebab dia tiba-tiba menjadi ramah..
“ Oh..saya kerja di RS* ** ****** “ kataku
“ Kami ada berbagai program untuk reksa dana, insurance dan program2 tabungan lainnya. Ibu berminat untuk mendengar penjelasan tentang program kami kan??” kata dia.
“ Kapan bapak dan ibu buka rekening ini?” dia tanya lagi.
“ Ehm..Sudah agak lama sih Bu..sekitar 3 tahun yang lalu, waktu kami akan pergi ke Australia untuk kemudahan transfer maksudnya..jadi mohon maaf kalau tidak begitu aktif..” kataku lagi.
“ Oh..jadi Bapak dan Ibu dari Australia dan sekarang di Indonesia ya. Wah sebentar lagi pasti rekening ini akan aktif lagi..Tapi mohon maaf..jatah transaksi sehari hanya 50 juta lho Pak..Bu...jadi kalau mau di besarkan lagi bisa menghubungi petugas kami ..Bla...bla..bla..” kata dia makin antusias
Aku menyenggol kaki suamiku..hihihihy *maap ya Pak..* dan suamiku langsung berkata..
” Bu..jadi..kapan bisa kita ambil ATMnya” Maksud kita sih pingin segera ngibrit dari sana...
“ Oh..7 hari kerja setelah hari ini Pak.bla..bla..bla..” kata dia
“ OK..kalau gitu minggu depan kami akan mengambilnya” Kataku.
Waduh...tadi muka asamnya macam mangga muda waktu kami datang, begitu tau Dr langsung ganti haluan...lalu nawarin macam-macam investasi dan memperingatkan kami agar batas transaksi jangan lewat dari 50 juta sehari...:p
Wah..Bu..sampeyan ini kok seperti orang lain juga selalu over-estimate gaji dokter.
Asal bergelar dokter deh..pasti dipikir milyuner...jutawan...Padahal kan??? belum tentu atuh..:p
Susah juga nih jadi orang ''kaya''....
Heheheh
Monday, September 05, 2005
Karena hanya kau lah yang mengerti....
Aku benci kalau seperti ini :(
It’s OK bila sedih sebab ada benda yang disedihkan misalnya lupa password blogger, ketilang polisi karena marka jalan yang nggak jelas, mobil kita di serempet oleh orang :(
Tapi ini bukan… aku tak ada hal untuk disedihkan.
Aku jadi kehilangan mood sejak kemarin. Setelah aku berbicara dengan Dr UT (bukan nama sebenarnya), seniorku. Huh… di waktu aku lebih senang mikir tentang mengajarkan Shafiya membaca dengan metoda Glenn Doman, mikir tentang penelitian rabbit-ku, mikir tentang dimana aku akan menghabiskan waktu cutiku...Eh..dr UT maksa aku pikir tentang soal lain...
Tawaran menjadi staff pengajar...
Dulu aku cukup bersemangat untuk melanjutkan spesialisasi. Sekarang aku sudah nggak mood laa yaw...
Sekarang cita-cita aku cuma utk jadi ‘normal’. Aku mau jadi se-normal mungkin kalaulah jadi dokter itu boleh dianggap normal. Aku mau low profile. Aku nggak perlu gelar super spesialis . Aku nggak perlu gelas akademis Professor. .. Aku tak mau jadi dokter pembicara dalam seminar2 Continuing Medical Education.
Please deh...aku tak sanggup laa jadi guru..mengajar..mendidik…
Duuuh..itu bukan gue banget...:((
Aku mungkin bisabuntuk menguasai suatu theory..tapi..aku tak cukup pandai untuk mengajarkannya ke orang lain..:( Bukankah guru yang pandai adalah guru yang bisa menyederhanakan hal simpel untuk bisa diterima oleh orang lain?
Tapi pada dr UT, aku nggak bisa kasih alasan nggak logis kayak gitu kan?
Aku cuma bilang aku belum bersedia.
Dia nampak kecewa. Dia marah sebab aku nggak seperti orang yang lain. Dia marah sebab aku tak seperti yang mereka harapkan..
Aku marah juga..karena bukan itu cita-cita ku..:( Aku suka di bidang pelayanan..melayani si sakit..menghibur..mengobati...Tak ada urusan dengan birokrasi..pangkat..belajar-mengajar..dan lain-lain yang berkaitan dengannya.
Aku perlu pekerjaan yang aku ada JOB SATISFACTION di dalamnya..
Tapi aku cuma bisa diam, walau aku marah karena dia mau samakan aku dengan orang lain.
Aku marah sebab mereka terlalu berharap padaku. Aku diam. Aku diam sebab I know I’ve let them down…
Sebenarnya memang dia tidak salah. She meant well. Tapi aku ingin kerja di bidang lain..PELAYANAN..HEALTH SERVICES..not become a teacher..:( I am not a good teacher..
I won’t be a good teacher..:( Isn’t that normal?
Ego kah aku sebab aku nggak mau dengar nasihat orang? Bodoh kah aku sebab tak bercita² tinggi menjadi spesialis konsultan? ‘Murtad’ kah aku sebab tak mau jadi macam dokter² lain yang menganggap super spesialisasi adalah segala-galanya?
Aku benci kalau seperti ini :(
It’s OK bila sedih sebab ada benda yang disedihkan misalnya lupa password blogger, ketilang polisi karena marka jalan yang nggak jelas, mobil kita di serempet oleh orang :(
Tapi ini bukan… aku tak ada hal untuk disedihkan.
Aku jadi kehilangan mood sejak kemarin. Setelah aku berbicara dengan Dr UT (bukan nama sebenarnya), seniorku. Huh… di waktu aku lebih senang mikir tentang mengajarkan Shafiya membaca dengan metoda Glenn Doman, mikir tentang penelitian rabbit-ku, mikir tentang dimana aku akan menghabiskan waktu cutiku...Eh..dr UT maksa aku pikir tentang soal lain...
Tawaran menjadi staff pengajar...
Dulu aku cukup bersemangat untuk melanjutkan spesialisasi. Sekarang aku sudah nggak mood laa yaw...
Sekarang cita-cita aku cuma utk jadi ‘normal’. Aku mau jadi se-normal mungkin kalaulah jadi dokter itu boleh dianggap normal. Aku mau low profile. Aku nggak perlu gelar super spesialis . Aku nggak perlu gelas akademis Professor. .. Aku tak mau jadi dokter pembicara dalam seminar2 Continuing Medical Education.
Please deh...aku tak sanggup laa jadi guru..mengajar..mendidik…
Duuuh..itu bukan gue banget...:((
Aku mungkin bisabuntuk menguasai suatu theory..tapi..aku tak cukup pandai untuk mengajarkannya ke orang lain..:( Bukankah guru yang pandai adalah guru yang bisa menyederhanakan hal simpel untuk bisa diterima oleh orang lain?
Tapi pada dr UT, aku nggak bisa kasih alasan nggak logis kayak gitu kan?
Aku cuma bilang aku belum bersedia.
Dia nampak kecewa. Dia marah sebab aku nggak seperti orang yang lain. Dia marah sebab aku tak seperti yang mereka harapkan..
Aku marah juga..karena bukan itu cita-cita ku..:( Aku suka di bidang pelayanan..melayani si sakit..menghibur..mengobati...Tak ada urusan dengan birokrasi..pangkat..belajar-mengajar..dan lain-lain yang berkaitan dengannya.
Aku perlu pekerjaan yang aku ada JOB SATISFACTION di dalamnya..
Tapi aku cuma bisa diam, walau aku marah karena dia mau samakan aku dengan orang lain.
Aku marah sebab mereka terlalu berharap padaku. Aku diam. Aku diam sebab I know I’ve let them down…
Sebenarnya memang dia tidak salah. She meant well. Tapi aku ingin kerja di bidang lain..PELAYANAN..HEALTH SERVICES..not become a teacher..:( I am not a good teacher..
I won’t be a good teacher..:( Isn’t that normal?
Ego kah aku sebab aku nggak mau dengar nasihat orang? Bodoh kah aku sebab tak bercita² tinggi menjadi spesialis konsultan? ‘Murtad’ kah aku sebab tak mau jadi macam dokter² lain yang menganggap super spesialisasi adalah segala-galanya?
Subscribe to:
Posts (Atom)