I love everything that I have especially my family. They mean so much to me. They are my strength, my life and my everything. If I had to choose, I will always choose them as my family. I’m so grateful that I have them in my life.
Friday, December 31, 2004
Have a happy and prosperous new year 2005
Keluarga Zulkarnain mengucapkan selamat tahun baru 2005.
Semoga kita menjadi insan yang lebih baik di tahun yang baru ini...:)
Apa resolusi kalian di tahun 2005 nanti? ;)
Saturday, December 25, 2004
Bunda adalah kejora,
Karena setiap geriknya adalah genderang sayang
Bunda adalah bunga
Selalu berseri, berwarna dan mempesona
Bunda adalah surga
Helai nafasnya tidak hanya cinta tapi juga doa
Dalam semesta...
Tak ada yang lebih kemilau menyala....Kecuali bunda
(Bunda, mahabbah12)
Taken from here
SELAMAT BERKURANG UMUR...BUNDA...
SEMOGA WAKTU YANG TERSISA SENANTIASA DIPENUHI DENGAN JIHAD DI JALAN ALLAH....
Love
Bapak dan Shafiya
Friday, December 24, 2004
I did it !!!
Alhamdulillah...
This morning my senior just told me that I've passed the cataract operation examination.
So.. I would like so say BIG THANKS to...
My lovely husband, Bambang Zulkarnain for his constant love, encouragement and understanding
My beautiful daughter Shafiya Fildza Nisrina, for reminding me what life is really about
My Parents, Dr Rowena Hoesin and Achmad Ghazali for giving me the best of everything
To all my friends...my virtual blogger family who pray for me..:)
Mr Finus Gunawan for being my good patient :)
Dr Djiwatmo,SpM for being such a great teacher for me :) (hi doc!! *waving*)
Do always pray for me cause there will be a lot of other exams to do to become great ophthalmologist ever ! :p
Wednesday, December 22, 2004
HAPPY MOTHER"S DAY
''Ibu adalah sekolah, apabila dia mempersiapkannya, dia menyiapkan masyarakat yang baik keturunannya''Demikian syair singkat yang dituliskan oleh Ahmad Syauqi, seorang pujangga Arab.
Syair yang sangat singkat ini menunjukkan bahwa seorang ibu memiliki kedudukan yang sangat mulia dan berpengaruh sangat besar. Ibu adalah pendidik paling utama bagi setiap anak. Selain itu, ibu adalah sosok yang paling dicintai oleh semua orang dan menjadi anutan mereka, serta pribadi yang didapati di hadapan setiap anak pada saat pertama kali matanya terbuka untuk melihat dunia.
Islam telah memberikan pesan melalui Alquran tentang kedudukan orangtua. Terlebih khusus lagi, adanya penekanan untuk senantiasa berbuat baik kepada ibu. Firman Allah, ''Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah kembalimu.'' (QS Lukman:14). Hal ini menunjukkan bahwa keutamaan orangtua menempati urutan kedua setelah keutamaan Allah.
Ayat di atas juga memberikan pengkhususan, agar setiap anak berbakti dan berbuat baik kepada ibunya. Perintah berbuat baik dan berbakti kepada ibu juga tercantum dalam beberapa hadis shahih, di antaranya adalah riwayat dari Abu Hurairah RA, bahwasanya ada seorang anak laki-laki datang kepada Rasulullah SAW.
Ia berkata, ''Wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?'' Nabi menjawab, ''Ibumu.'' Ia bertanya lagi, ''Kemudian siapa lagi?'' Nabi menjawab, ''Ibumu.'' Kemudian ia bertanya lagi, ''Kemudian siapa lagi?'' Nabi menjawab, ''Ibumu.'' Ia masih bertanya lagi, ''Kemudian siapa lagi?'' Nabi menjawab, ''Bapakmu.'' (HR Bukhari dan Muslim).
Perintah berbuat baik kepada ibu yang diulang hingga tiga kali berturut-turut dalam hadis di atas menunjukkan bahwa ibu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam pandangan Islam dan memiliki keutamaan yang sangat besar daripada yang lainnya. Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, ''Wahai Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya atas wanita?'' Nabi menjawab, ''Suaminya.'' Lantas Aisyah bertanya lagi, ''Siapakah yang lebih berhak atas seoranglaki-laki?'' Nabi menjawab, ''Ibunya?'' (HR Ahmad).
Pesan Ilahiyah di atas sangat jelas sekali bahwa perintah berbuat baik kepada ibu merupakan bagian dari pesan umum yang disampaikan oleh Islam, yaitu, agar memperlakukan kaum wanita secara baik. Sosok seorang wanita yang telah menjadi ibu tak kalah pentingnya bila dibandingkan dengan sosok laki-laki yang telah menjadi ayah. Sebab,ibu juga turut bertanggung jawab atas semuanya yang menjadi tanggungjawab ayah, terutama terhadap pendidikan anak-anak yang diasuhnya.Bahkan bobot pengaruh seorang ibu dalam mendidik anak, melebihi bobot pengaruh seorang ayah.
So..hormati ibu kita..cium telapak tangannya..selagi kita sempat melakukannya..:)
HAPPY MOTHER'S DAY to my beloved mother and mother in law.
thanks to milis kafe muslimah..
Saturday, December 18, 2004
It's your big day SHAFIYA
18 Desember 2001..tepat sesudah azhan Ashar berkumandang, engkau lahir dengan tangisan yang memekik memecah keheningan di hari kedua bulan Syawal 1422 H.
Kami namakan dirimu SHAFIYA FILDZA NISRINA, Nak, karena kami ingin engkau menjadi orang yang berhati sesuci dan sebersih mawar yang putih.
Anakku...
Betapa bapak dan bunda menginginkan agar engkau bersujud kepadaNya.
Sujudkan badanmu agar engkau termasuk golongan orang-orang ahli ibadah.
Sujudkanlah hatimu Nak, agar engkau menjadi orang mukmin, yang mengimaniNya dengan lurus.
Sujudkanlah pikiranmu agar engkau termasuk golongan ulil albab.
Sujudkanlah jiwamu agar engkau dapar mencapai derajat ihsan.
Sujudkanlah pula harta dan duniawimu, agar tidak pernah mereka menguasai hatimu.
SHAFIYA anakku...
Ingatlah..sesungguhnya harta yang akan menjadi milikmu yang sebenarnya di Yaumil Qiyamah kelak adalah harta yang engkau belanjakan di jalanNya.
Setiap keping yang akan engkau jadikan shadaqah, infaq dan zakat adalah yang akan menjadi pembelamu di hari ketika tidak ada perlindungan kecuali perlindungan Allah semata.
Anakku...apa yang kami harapkan dari pesan-pesan ini??
Tak lain tak bukan hanyalah agar engkau kelak menjadi orang yang shalih yang memberi bobot kepada bumi ini dengan kalimat Laa illahaillalah..
Bunda dan bapak hanyalah dua orang yang lemah iman, lemah ilmu dan lemah jiwanya
Tidak ada kekuatan kecuali semata-mata dari Allah SWT.
Besarnya harapan kami inilah yang menjadi kekuatan bagi bapak dan bunda untuk mengasuh dan membesarkanmu. Sehingga kelak jika engkau menjadi anak yang shalih, maka tidak ada yang lebih berharga daripada doa-doa yang kau panjatkan dengan tulus kepada Allah SWT.
Anakku..
Semoga bapak dan bunda sanggup mengantarkan engkau menjadi waladun shalihun yad'ulah yaitu anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya agar Allah membuka pintu-pintu kebaikan yang akan terus menerus mengalir.
Selamat bertambah usiamu Anakku...
Semoga sisa usia yang ada selalu terisi dengan jihad kepada Allah SWT.
Saturday, December 11, 2004
I know it's near......
I know it's near because I am craving of refined carbohydrates..
Suddenly I like to eat chocolate, cakes, cookies and all empty calories things
I consume coffee a lot and find that sleeping is juat a waste of time.
I breathe in and out only because it's a habit..
I know it's near....
Yeap...! Exams !
Cataract surgery exam (surgical skill evaluation) will be on December 16,2004
Please wish me and my patient luck..:)
Suddenly I like to eat chocolate, cakes, cookies and all empty calories things
I consume coffee a lot and find that sleeping is juat a waste of time.
I breathe in and out only because it's a habit..
I know it's near....
Yeap...! Exams !
Cataract surgery exam (surgical skill evaluation) will be on December 16,2004
Please wish me and my patient luck..:)
Tuesday, December 07, 2004
Sungguh..aku ingin memeluknya..:(
Wanita itu sahabatku..tempat dimana aku banyak belajar. Dari beliaulah aku banyak belajar tentang keikhlasan, dan kesabaran.
Baru-baru ini ia “mengunjungi” ku di dunia maya dan “bercerita” bahwa dibalik hubungan baiknya dengan suaminya (yang dikenalinya melalui proses ta’aruf yang singkat), dibalik pernikahannya yang baru seusia jagung, ia terpaksa harus menemui kenyataan pahit bahwa suaminya adalah seorang gay dan homoseksual.
Seandainya ia ada disisiku tentu aku akan memeluknya dengan dekapan cinta seorang sahabat dan berkata bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.
Akan kukatakan padanya bahwa tidak ada perbuatan yang tidak berbalas disisiNya.
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarah pun niscaya Dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarah pun niscaya Dia akan melihat balasannya pula” QS Az Zalzalah: 7-8
Maka perjuangan untuk bersabar dalam menjalani ujian Allah adalah sikap terbaik. Bila kita dapat melewati ujian tersebut dengan baik maka Insya Allah..kita akan menuju tingkat keimanan yang lebih tinggi.
Bukankah bagi seorang muslim semua perkara itu adalah baik? Jika menyenangkan kita hadapi dengan kesyukuran. Alhamdulillah.
Jika menyakitkan kita hadapi dengan kesabaran. Innalillahi wa Innalilahi raaji’uun.
Kepada L tersayang dan semua orang yang sedang diuji oleh Nya. Bersabarlah!! Beratnya ujian merupakan isyarat dekatnya pertolongan Allah SWT. Amin
*Tulisan ini hadir semata-mata karena aku ingin menghiburnya dengan tulus! Dengan seluruh dekapan cinta seorang sahabat
Baru-baru ini ia “mengunjungi” ku di dunia maya dan “bercerita” bahwa dibalik hubungan baiknya dengan suaminya (yang dikenalinya melalui proses ta’aruf yang singkat), dibalik pernikahannya yang baru seusia jagung, ia terpaksa harus menemui kenyataan pahit bahwa suaminya adalah seorang gay dan homoseksual.
Seandainya ia ada disisiku tentu aku akan memeluknya dengan dekapan cinta seorang sahabat dan berkata bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan.
Akan kukatakan padanya bahwa tidak ada perbuatan yang tidak berbalas disisiNya.
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarah pun niscaya Dia akan melihat balasannya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarah pun niscaya Dia akan melihat balasannya pula” QS Az Zalzalah: 7-8
Maka perjuangan untuk bersabar dalam menjalani ujian Allah adalah sikap terbaik. Bila kita dapat melewati ujian tersebut dengan baik maka Insya Allah..kita akan menuju tingkat keimanan yang lebih tinggi.
Bukankah bagi seorang muslim semua perkara itu adalah baik? Jika menyenangkan kita hadapi dengan kesyukuran. Alhamdulillah.
Jika menyakitkan kita hadapi dengan kesabaran. Innalillahi wa Innalilahi raaji’uun.
Kepada L tersayang dan semua orang yang sedang diuji oleh Nya. Bersabarlah!! Beratnya ujian merupakan isyarat dekatnya pertolongan Allah SWT. Amin
*Tulisan ini hadir semata-mata karena aku ingin menghiburnya dengan tulus! Dengan seluruh dekapan cinta seorang sahabat
Monday, December 06, 2004
Thursday, December 02, 2004
YOU DON’T KNOW HOW TO SWEAR UNTIL YOU KNOW HOW TO DRIVE
Betul kan kata-kata sakti diatas..?
Kejadiannya sore itu..aku, istri dan anakku Shafiya dalam perjalanan pulang kerumah, melalui daerah Wonokromo yang memang padat.
Seperti biasanya, daerah perempatan Jagir memang semrawut, tapi tidak tampak seorang polisi pun mengatur jalan disana. Sepeda motor, becak, mobil dan bahkan truk beraneka ukuran melalui jalan itu.
Tak cukup lampu tanda (hendak ke kiri atau ke kanan), jendela terpaksa terbuka dan tangan istriku harus melambai-lambai untuk mendapatkan perhatian pemakai jalan yang lain bahwa kendaraan kami harus kekiri. Sepeda motor nampak memanfaatkan tiap ruas jalan yang tersisa dan tak tanggung-tanggung spion kami jadi korban..:(
Belum lama setelah spion kami jadi korban, ada Bemo gila yang menyenggol kendaraan kami dari sebelah kiri, hingga cat kendaraaan kami lecet dan pesok sementara di sebelah kanan kami adalah truk yang sangat besar, begitu besarnya hingga kap mobil kami berada di bawah rodanya…
*$#!&%$#&%$#@&%$#
Habis sudah hati kami…dibuatnya. Bagaimana tidak? Kendaraan kami dipepet hampir masuk ke bagian bawah truk tersebut oleh Bemo gila itu dan dia merusakkan kendaraan kami (yang nota bene juga belum lunas kreditnya:p)
Tanpa ba bi bu, not even say I am sorry, supir Bemo itu langsung saja ngibrit meninggalkan kami. Tahulah ini Indonesia, Surat Ijin Mengemudi pun mungkin tembakan saja. Bahkan yang lebih mengerikan, banyak supir bemo, bis maupun truk yang check mata di Unit Rawat Jalan RSU Dr Soetomo yang tajam penglihatannya tak lebih dari 4-5 meter, tapi masih berani mengajukan permohonan SIM. Bahkan ada seorang supit bis yang mata kanannya tak dapat melihat sama sekali, hanya mengandalkan mata kirinya, tapi dengan nekadnya mengajukan surat sehat mata demi mendapatkan SIM.
Kalau sudah begini, bagaimana mungkin mereka dapat berlalu lintas dengan baik mengikuti peraturan lalu lintas yang ada, wong mendapatkan SIM saja melalui cara ilegal.
Oklah.. Mau ikuti peraturan atau tidak itu urusan masing2. Tapi, janganlah melibatkan orang lain. Mau bunuh diri silakan, tapi jangan menyusahkan orang. Mau race pergi lah, tanggung risiko sendiri.Ingat..cara berlalu lintas mencerminkan kepribadian anda..
Jalan raya bukan tempat untuk berlomba…(BSZ)
Betul kan kata-kata sakti diatas..?
Kejadiannya sore itu..aku, istri dan anakku Shafiya dalam perjalanan pulang kerumah, melalui daerah Wonokromo yang memang padat.
Seperti biasanya, daerah perempatan Jagir memang semrawut, tapi tidak tampak seorang polisi pun mengatur jalan disana. Sepeda motor, becak, mobil dan bahkan truk beraneka ukuran melalui jalan itu.
Tak cukup lampu tanda (hendak ke kiri atau ke kanan), jendela terpaksa terbuka dan tangan istriku harus melambai-lambai untuk mendapatkan perhatian pemakai jalan yang lain bahwa kendaraan kami harus kekiri. Sepeda motor nampak memanfaatkan tiap ruas jalan yang tersisa dan tak tanggung-tanggung spion kami jadi korban..:(
Belum lama setelah spion kami jadi korban, ada Bemo gila yang menyenggol kendaraan kami dari sebelah kiri, hingga cat kendaraaan kami lecet dan pesok sementara di sebelah kanan kami adalah truk yang sangat besar, begitu besarnya hingga kap mobil kami berada di bawah rodanya…
*$#!&%$#&%$#@&%$#
Habis sudah hati kami…dibuatnya. Bagaimana tidak? Kendaraan kami dipepet hampir masuk ke bagian bawah truk tersebut oleh Bemo gila itu dan dia merusakkan kendaraan kami (yang nota bene juga belum lunas kreditnya:p)
Tanpa ba bi bu, not even say I am sorry, supir Bemo itu langsung saja ngibrit meninggalkan kami. Tahulah ini Indonesia, Surat Ijin Mengemudi pun mungkin tembakan saja. Bahkan yang lebih mengerikan, banyak supir bemo, bis maupun truk yang check mata di Unit Rawat Jalan RSU Dr Soetomo yang tajam penglihatannya tak lebih dari 4-5 meter, tapi masih berani mengajukan permohonan SIM. Bahkan ada seorang supit bis yang mata kanannya tak dapat melihat sama sekali, hanya mengandalkan mata kirinya, tapi dengan nekadnya mengajukan surat sehat mata demi mendapatkan SIM.
Kalau sudah begini, bagaimana mungkin mereka dapat berlalu lintas dengan baik mengikuti peraturan lalu lintas yang ada, wong mendapatkan SIM saja melalui cara ilegal.
Oklah.. Mau ikuti peraturan atau tidak itu urusan masing2. Tapi, janganlah melibatkan orang lain. Mau bunuh diri silakan, tapi jangan menyusahkan orang. Mau race pergi lah, tanggung risiko sendiri.Ingat..cara berlalu lintas mencerminkan kepribadian anda..
Jalan raya bukan tempat untuk berlomba…(BSZ)
Wednesday, December 01, 2004
Gangguan Teksual..
Surprise juga menerima kiriman buku cetak via post udara (airmail) dari seorang sahabat dari negeri jiran, berupa satu buku dengan tajuk GANGGUAN TEKSUAL yang ternyata berisikan kumpulan entry / postingan dari anggota-anggota Geng Jurnal (kelompok blogger Malaysia).
Bagaikan main play station, yang akan kita ulang-ulangi setelah game over, demikian juga bila kita baca buku ini..kita akan baca lagi..dan lagi..dan ulangi lagi..:D
Thanks Ayares dan Tok Rimau...sungguh seronok saya membaca GT2 ini. Kalau boleh mau juga join GT3 :p
Bagaimana MakNyak? Mungkin blogfam bisa meniru idea dari kawan2 Geng Jurnal ini utk mencetak buku yg berisi postingan membernya utk menjangkau "peminat-peminat setia" yang tak berkesempatan menikmati fasilitas internet...:)
*Gangguan Teksual ini berupa buku cetak berukuran seperti buku tulis dan di Malaysia diperjual belikan seharga RM 5
Subscribe to:
Posts (Atom)