Dari Informasi yang didapatkan MNC MEDIA, penangkapan turis asal Amerika ini setelah adanya informasi dari seorang warga yang melihat turis asing tersebut sedang berbelanja di mal dengan menggunakan kaus palu arit.
Turis berkebangsaan Amerika tersebut merupakan pengajar pada salah satu universitas di Amerika. Dia datang ke Sorong sebagai turis dan bertujuan berkunjung ke Raja Ampat untuk melakukan diving dengan menggunakan kapal layar wisata.
Setelah diperiksa di Kodim 1704 Sorong, turis asing asal Amerika tersebut bersama Tim Intel TNI dan petugas Imigrasi Sorong, serta pihak kepolisian, untuk memeriksa kapal pesiar yang berlabuh di Perairan Sorong.
Dalam pemeriksaan di atas kapal, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa baju kaus berlogo palu arit dan sejumlah barang bukti lainnya. Setelah diperiksa, turis asing asal Amerika tersebut diserahkan ke pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara, paspor dan dokumen turis asing tersebut telah diamankan pihak Imigrasi Sorong.
Dandim 1704 Sorong Letkol Inf Dani Edgar Edison Lalawi ketika dikonfirmasi MNC Media mengatakan belum mengetahui informasi tersebut, karena baru kembali dari tugas di luar daerah.
"Iya, saya belum dengar info tersebut, saya baru sampai neh, baru balik dari Tambrauw, saya cek dulu ya info tersebut," ungkap Letkol Edgar Lalawi melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (14/1/2017).
Sumber: sindonews
Setelah diperiksa di Kodim 1704 Sorong, turis asing asal Amerika tersebut bersama Tim Intel TNI dan petugas Imigrasi Sorong, serta pihak kepolisian, untuk memeriksa kapal pesiar yang berlabuh di Perairan Sorong.
Dalam pemeriksaan di atas kapal, petugas menemukan sejumlah barang bukti berupa baju kaus berlogo palu arit dan sejumlah barang bukti lainnya. Setelah diperiksa, turis asing asal Amerika tersebut diserahkan ke pihak kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut. Sementara, paspor dan dokumen turis asing tersebut telah diamankan pihak Imigrasi Sorong.
Dandim 1704 Sorong Letkol Inf Dani Edgar Edison Lalawi ketika dikonfirmasi MNC Media mengatakan belum mengetahui informasi tersebut, karena baru kembali dari tugas di luar daerah.
"Iya, saya belum dengar info tersebut, saya baru sampai neh, baru balik dari Tambrauw, saya cek dulu ya info tersebut," ungkap Letkol Edgar Lalawi melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (14/1/2017).
Sumber: sindonews