hari ini adalah pengalaman kerja pertama ku sebagai seorang dokter yang baru saja lulus. pengalaman yang membuatku belajar untuk lebih kritis dalam menerima pekerjaan. hari ini aku diminta untuk melakukan penyuluhan. penyuluhan ini diadakan oleh radio CBB dengan sponsor obat batuk komik. awalnya aku tidak berminat untuk menerimanya karena sebenarnya pada saat ini aku sedang ingin konsentrasi untuk mempersiapkan ujian kompetensi dokter indonesia. namun pada akhirnya aku menerima penawaran pekerjaan ini. ada dua alasan mengapa kau menerima pekerjaan ini yaitu sebagai pengalaman pertama ku sebagai seorang dokter yang baru lulus dan niat ingin membantu teman ibuku. karena acara ini merupakan acara dari istri bos ibuku. aku menerima pekerjaan ini tanpa berpikir berapa hasil yang akan aku terima karena aku benar-benar tulus ingin melakukan penyuluhan. tapi justru penawaran pekerjaan ini justru benar-benar menjadi pengalaman yang berarti untukku, bukan hanya sekedar pengalaman menyuluh.
dari awal ibuku sudah mengingatkan diriku bahwa kemungkinan ini merupakan suatu promosi obat, namun setelah mendengarkan penjelasan dari pihak penyelenggara aku berpikir kalau aku tidak akan terlibat dalam promosi obat karena memang sebagai dokter,aku tidak boleh mempromosikan merk suatu produk. itu sesuai dengan undang-undang etik kedokteran. ibuku pun sudah menegaskan kepada pihak penyelenggara untuk tidak melibatkan aku dalam promosi obat. aku pun sudah berkonsultasi kepada kakak ku yang sudah menjadi dokter. sejak awal, kakakku memang sudah menyarankan aku untuk menegaskan kembali tentang batasan ku dalam acara tersebut. namun karena aku berpikir pihak penyelenggara sudah memahaminya maka kau tidak menegaskan kembali.
kenyataannya pada hari H, aku benar-benar dikejutkan oleh pihak penyelenggara maupun pihak obat. aku menjelaskan mengenai perilaku hidup sehat tetapi tidak ada satupun yang menanyakan mengenai perilaku hidup sehat. audience lebih banyak bertanya tentang batuk dan isi dari produk komix. padahal itu sama saja dengan aku mempromosikan produk tersebut. aku benar-benar bingung menjelaskannya karena batasanku sebgai dokter. aku berusaha menjawab secara umum sesuai dengan keilmuan ku. tapi aku benar-benar sangat kecewa untuk hari ini, aku merasa seperti dijebak. aku merasa kesal karena aku melakukan ini tidak untuk mendapatkan uang tapi aku merasa dikomersilkan. kalau tau ini yang akan terjadi, mungkin aku lebih memilih untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian.
rasanya aku ingin berhenti untuk penyuluhan berikutnya, namun pada akhirnya kakakku menyarankan untuk terus melanjutkan penyuluhan ini dan mengambil semua kejadian ini sebagai pelajaran yang berharga. hhuuffttt... semoga kau bisa belajar dari pengalaman ini..