Showing posts with label Dunia. Show all posts
Showing posts with label Dunia. Show all posts

Saturday, October 2, 2010

Sudah cukup berhati-hati?



Ketika memandu di jalan yang tidak rata dan berlubang, apakah yang anda lakukan?

Ketika meredah hutan mendaki bukit ketika sedang beriadah bersama rakan-rakan, langkah bagaimana yang akan anda ambil?

Ketika sedang meredah sungai yang dasarnya dipenuhi batu-batu untuk ke seberang, berapa banyak perhatian anda pada setiap langkahanmu?

Juga, ketika melalui jalan yang penuh duri, bagaimanakah anda akan menempuhnya?

Tiada cara berjalan yang lain, melainkan berjalan secara berhati-hati agar tidak terbabas apabila tayar termasuk lubang, tidak terjatuh ketika sedang mendaki, tidak tergelincir ketika sedang menyeberang, dan tidak terluka ketika sedang melalui jalan berduri.

Ini respond manusia, respond yang dipengaruhi oleh pancaindera kita terutamanya mata yang melihat risiko-risiko yang bakal dihadapi jika tersilap melangkah. Respon yang dihantar ke otak untuk mentafsir dan mengawal pergerakan kaki agar berhati-hati dan anggota lain untuk bersedia untuk sebarang kemungkinan. Tidak dinafikan, kedua mata anugerah Allah ini cukup bernilai bagi setiap individu yang dilahirkan mampu untuk melihat.

Namun, bagaimana dengan respon iman terhadap apa yang kedua mata ini lihat di sekelilingnya?

Mari, duduk seketika bermuhasabah tentang sejauh mana mata kita ‘berhati-hati’ terhadap apa yang kita lihat.

Realiti persekitaran

Dunia, dan segala isinya hampir penuh dengan perkara yang memenuhi kehendak musuh iman. Siapakah musuh iman? Dialah AN-NAFS, yang mendiami diri manusia sejak azali, yang sukar untuk mengakui bahawa dirinya adalah hamba Allah sebelum Allah izinkannya mendiami tubuh sebaik-baik ciptaanNya, yakni manusia.

Maka kepada saudara-saudaraku yang masih mampu melihat dengan mata zahirmu, pandanglah ke sekeliling! Kemudian bermuhasabahlah. Apa masih persekitaranmu mentaati Allah? Apa masih persekitaranmu wujud suasana soleh yang mendorongmu untuk mencari redha Allah? Apa masih ada lagi saudara-saudaramu yang sama-sama mengajakmu menjaga mata pandangan daripada memandang perkara yang haram buatmu?

Astaghfirullahal azim...

Jadi bagaimana anda boleh berhati-hati dalam perkara zahir seperti lubang, duri dan batu, tetapi buta dan leka apabila berdepan dengan perkara di persekitaranmu yang turut menggunakan pancaindera yang sama?

Semuanya kerana mata lahiriah kita, tidak punya ‘sesuatu’ yang dipunyai oleh mata hati. Namun perbandingan antara keduanya, cukup untuk membuat kita berfikir sejenak. Itulah AL-IMAN, yang seharusnya mendasari setiap anggota, setiap langkah, setiap detik, setiap nafas malah setiap degupan jantung kita!

Iman mendasari mata hati

Yakin, percaya, membenarkan dan tunduk kepada Allah yang Esa dan mengikuti ajaran PesuruhNya adalah asas kepada jati diri manusia. Asas inilah yang diperlukan untuk setiap daripada kita menjadi lebih berhati-hati dalam setiap perkara yang kita lihat, kita buat dan kita pilih. Juga keyakinan inilah yang bakal menentukan respond kita terhadap perkara-perkara di sekeliling kita.

Daripada Rasulullah SAW:

Sesiapa di antara kamu melihat kemungkaran, maka dia hendaklah menegah kemungkaran itu dengan tangannya. Jika tidak mampu, hendaklah ditegah dengan lidahnya. Kemudian kalau tidak mampu juga, hendaklah ditegah dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman.

(HR Muslim)

Hakikatnya, manusialah yang memerlukan iman. Manusialah yang perlu menjaga dan memelihara imannya. Kelalaian menjaganya tidak merugikan sesiapa, tetapi merugikan diri kita sendiri juga akhirnya.

Maka saudaraku, saya ingin tanya semula kepada anda. Bagaimana respond iman anda apabila melihat dunia dan realitinya?

Jika masih ada terasa sedih dengan realiti manusia, suburkanlah rasa itu dengan usaha untuk memperingatkan mereka.

Jika terasa marah dengan tindakan manusia lain, kawal rasa itu dan ubah dengan menegur secara bijaksana.

Jika terasa bahagia dengan suasana soleh yang telah tercipta, alhamdulillah dan peliharalah ia.

Jika anda tidak punya rasa, getaran atau tidak tersentuh hati anda pada setiap yang berlaku, maka sujudlah kembali, memohon keampunan pada Allah kerana bimbang sudah kehilangan hati dan sensitiviti imannya.

Kerana secara lahiriah dan ruhaniahnya, kita seharusnya berhati-hati.

Moga Allah redha.

Monday, July 20, 2009

The Truth behind the conflict in Xinjiang, China – from an Uyghur Muslim

Cukup sukar untuk dapatkan info yang tak biased..
Sini claim begini, sana begitu..
moga keadilan dan keamanan kan tercapai.
seperti kata ammar,

Doa ke hadrat Ilahi menjadi senjata agar pembelaan, keadilan dan kebenaran menjadi pilihan semua tanpa kira agama, negara, bangsa mahupun jantina.

source: http://bariisiyobasto.wordpress.com/2009/07/10/the-truth-behind-the-conflict-in-xinjiang-china-from-an-uyghur-muslim/


Map of the region where the Uyghurs reside

Map of the region where the Uyghurs reside

A letter from a fellow Uyghur…

Assalam Alaikum Brothers and Sisters,

You might have read and heard about the ethnic violence in the Western part of China, Xinjiang this past weekend. According to Chinese official media, 156 are dead and 1080 injured. However the unofficial figures report that at least 600 people died in the clashed between Uyghur Muslim and Han Chinese majority, and about 95% of the casualties are Uyghur Muslims. Chinese authorities have arrested at least 1400 Uyghurs, claiming they took part in the riot. The official Chinese media, Xinhua, only shows the pictures of few Han Chinese injuries with no mention of the hundreds of Muslims who died in these clashes, putting the blame completely on the Muslims. The reality is far from it. Please see the links below for some unbiased reporting.

http://www.csmonitor.com/2009/0706/p06s04-woap.html

————————————————————————————

————————————————————————————

The unrest in Xinjiang (East Turkistan), is near and dear to my heart. I am an Uyghur living in Chicago. My parents and the rest of the family are still in Xinjiang. While they are away from Urumqi where the clashes happened, I still have not been able to get hold of them in past couple of days as the authorities have shut down internet and telephone services. I am praying every moment for their safety.

Uyghurs are the Turkic speaking Muslim people living in the northwest part of China under occupation. Their short lived republic, East Turkistan went under Chinese communist rule in 1950. Since then they have been subjected to severe discrimination because of their Muslim identity and they have seen their 97% majority in Xinjiang shrink to almost 50% in last few decades. There are many underlining sources of tension and humiliation of over 10 million Uyghur Muslims.

I am writing to you for your support in helping spread the word and plight of Uyghur Muslims. I go to Juma prayers and everyone prays about suffering of the Palestinians, Kashmiris, Afghanis, Iraqis and Chechnyans, however not once I have heard someone pray for the Uyghurs.

We are the forgotten people in this world and not even our Muslim brothers and sisters have ever provided any moral support for us. Well I’m asking for the support in this hour of dire need. My brothers and sisters are being persecuted as we speak. They have been captured in mass arrests with no sight of what will happen to their future. Uyghur woman with their children have went on street to protest against the mass arrest of thousands of Muslim Uyghur men.

Under communist Chinese rule we are not allowed to practice our religion until the age of 18 and even after the age of 18 if anyone who works for government like teachers and doctor are not allowed to pray or go to Mosque. Our children and teachers are force fed in schools during the month of Ramadan. There is a governmental agenda to slowly take Islam out of common people’s lives. Majority of the high paying jobs go to the Han Chinese with a lot less qualification in our own home land. Our culture is being slowly disappearing.

I urge you to send this to your friends and families and condemn the killings and mass arrest of Uyghurs in Xinjiang. I ask you to pray for the safety of the people of East Turkistan (Xinjiang), Uyghurs and Han Chinese. I ask you to please stand in solidarity with your Uyghur Muslim brothers. The moral support of Muslim community means a lot to me and the Uyghurs as we are desperate to be seen and heard by our brothers and sisters.

I urge you to send a message of solidarity with Uyghur Muslims and pray for them. I urge you to send this message to at least 5 other family members and friends.

Sincerely,

Zulfiye Osman

Noman Khan (husband)

—————————————————————————

Uyghur children

Uyghur children

Women and Children take it to the streets

Women and Children take it to the streets

Blood in the streets: Brutal rioting broke out this week in China's Xinjiang region between members of the Uighur ethnic group, Han Chinese, and government security forces. More than 156 people were killed in the riots in the capital of Urumqi, which began after police quashed a protest by students over ethnic discrimination. China has threatened to execute the leaders of the uprising -- while intervening to protect the Uighur community from ethnic reprisals. The violence has briefly focused global attention on one of the world's bitterest, but least-understood, ethnic conflicts. Above, an unconscious protester is pulled away from the fighting on July 7.

Blood in the streets: Brutal rioting broke out this week in China's Xinjiang region between members of the Uighur ethnic group, Han Chinese, and government security forces. More than 156 people were killed in the riots in the capital of Urumqi, which began after police quashed a protest by students over ethnic discrimination. China has threatened to execute the leaders of the uprising -- while intervening to protect the Uighur community from ethnic reprisals. The violence has briefly focused global attention on one of the world's bitterest, but least-understood, ethnic conflicts. Above, an unconscious protester is pulled away from the fighting on July 7.

uyghur protest 4

uyghur protest 5

uyghur protest 6

uyghur protest 7

uyghur protest 8

Friday, June 19, 2009

Arab Saudi ku.. ohh~

Prevent Alstom from building the Haramain Express Railway

Saudi Arabia awarded French company Alstom a multi-million dollar contract for the construction of Haramain Express Railway, to link the holy cities of Makkah and Madina. Alstom is in violation of international law for its part in the construction of the Jerusalem Light Rail, which will link illegal Israeli settlements in the occupied Palestinian territory (including East Jerusalem) with the city of Jerusalem. The construction of the light rail is part of a wider Israeli policy to ethnically cleanse the Palestinians from Jerusalem and turn permanent the illegal occupation of the city.

The decision by the Saudi Arabian authorities is in violation of its own international commitments. The Arab League barred member states from dealing with companies involved in the construction of Jerusalem Light Rail project. The Saudi contract sends a signal of approval for Alstom’s actions in Jerusalem and highlights the lack of integrity of the Haramain project: the Saudi Arabian government has chosen to link two of Islam’s holiest cities by sponsoring the colonization of another.

Across the world a divestment campaign is taking pace against Alstom and its partner company Veolia, with victories in Sweden and France. In 2006, Dutch ASN Bank took the responsible decision to divest from the project. Alstom and Veolia are accused by Palestinian civil society, represented by the BDS National Committee, BNC, of complicity in grave violation of international law and Palestinian rights for their role in the JLR project. Despite the pressure, the two companies have refused to end their participation in the project. With construction at an advanced stage, Alstom and Veolia are guilty of actively colluding with Israeli apartheid.

  1. Write to the Saudi Railway Organization and to the Saudi Arabian diplomatic representation in your country demanding immediate cancellation of the contract with Alstom.

    karni@saudirailways.org (Vice President)
    shafqatrabbani@sro.org.sa (Project Manager)
    salim@sro.org.sa (Project Manager)
    sohail@sro.org.sa (Project Engineer)

    Please bcc us on your correspondence: saudialstomdivestment@gmail.com

  2. Sign the petition: http://www.petitiononline.com/BDSaudi/petition.html
  3. Write about this issue in your local media. Discuss it in your local mosque and community centers. Participate in actions for boycott, divestment and sanctions of Israel.

Find Out More!

The Case Against Veolia and Alstrom:

The Ethnic Cleansing of Palestinians From Jerusalem:

(Sumber : http://palsolidarit y.org/2009/ 06/7054)

Saturday, May 2, 2009

Of exams & saham akhirat

Since the IB exam is just a day after tomorrow, I decided to post something that is kind of related to exams. It's what I had had been through myself during the 3rd semester exam. For real.
With eyes half-opened, I glanced at my cell phone to look at the time. My eyes just snapped open and I started to feel numb, scared, regret, blood draining out of the heart, everything, you name it.

It was actually because there was Biology HL exam for semester 3 that morning, but I had fallen asleep the night before, and I hadn't finish revising. Honestly, I myself was quite surprised that I'd just doze off just like that, without realizing it. Okay, back to the story.


It was almost time for subuh prayers, maybe 10 minutes to athan. So I quickly showered and tried to revise as much as I possibly could within that much time before the exam began.

To make matters worse, I had actually silently said to myself, "Ya Allah, ampuni hambaMu ini kali ni, skali niii je tanak gi surau & tak bace Ma'thurat,"

But Alhamdulillah at that very instant, I realized what happened. Then I scolded myself, "Heish, Linda! Sem 3 exam je. Nak gadaikan saham akhirat plak. Tsk5,"

Alhamdulillah, I prayed subuh at the surau & recited Ma'thurat that morning. :)



Although I didn't get 7 for Bio Sem 3, I'm just grateful my grade didn't drop.

And now that we are all going to sit for a more important exam that determines whether or not our sponsors are going to send us abroad, let's just try to always remind each other that we are actually being EXAMined by The Almighty Himself, everyday, every second.

And that's what matters most, no matter what.
No excuses. (bio exam sem 3?! *toing!)

Sunday, April 5, 2009

Dunia n Islam...

Memahami suasana dunia hari ini yg dikuasai oleh pemikiran jahiliyah sapatutnya membuatkan kita menyedari bahawa sistem2 yg sdg digunakan di atas dunia sekarang adalah sistem2 yg terus merebakkan penyakit ke dalam masyarakat kita. Pemimpin2 dunia cuba dtg dgn solusi utk mengubati 'isme'2 iaitu dgn mewujudkan pula 'isme' yg lain. Namun, ibarat menambahkan lagi bakteria ke dalam luka yg menyebabkan luka akan menjadi semakin lambat sembuh, itulah natijahnya kelahiran isme2 baru. Suka sekali saya berkongsi dengan semua bahawa 'isme' yg lahir (komunisme, sosialisme, kapitalisme, liberalisme dll) merupakan kelahiran yg terancang dengan matlamat utk menjatuhkan umat Islam dan menguasai dunia. Kelahiran isme2 ini akhirnya menyebabkan umat Islam memandang remeh apa yg Islam bawa kerana berfikir bahawa semuanya perlu berubah mengikut peredaran zaman dan masa.

Penyembah2 syaitan ini telah merancang dgn begitu rapi sehingga kita memang tidak menyedari permainan kotor mereka itu eg; watak2 org Arab dlm kebanyakan filem Amerika yg ditonjolkan sbg pengganas, dalam kartun pun ada! Agenda ini adalah salah satu cara mereka menggunakan monopoli ke atas media yg mereka miliki utk meng'create perception' atau 'create public opinion' terhadap org Arab. Kesannya mungkin menyebabkan sebahagian drpd kita akan mengatakan 'padan muka' apabila disiarkan berita ttg org Arab yg diseksa di Penjara Abu Gharib.Tidak timbul dlm hati kita perasaan kasihan kerana seorang lagi saudara kita telah dibunuh.

Alhamdulillah, dgn izin ALLAH, kita semua telah diberi peluang utk memahami ISLAM sbg sebuah agama yg syumul, kamil, mutakamil sehingga kita meyakini bahawa "Islamlah jawapan kepada semua masalah umat sekarang!"Tapi bagaimana?Bagaimana Islam dpt menjadi ubat kpd segala penyakit yg ada sekarang?

Mampukah Islam menjadi penyembuh jika Islam itu hanya di atas lembaran2? ISLAM adalah sebuah peraturan hidup atau sebuah sistem yg sempurna. Namun, jika kita hanya mendengar ttg peraturan hidup yg sempurna ini mampukah kita mengubat penyakit masyarakat hari ini? Sebagai contoh, kita berasa dahaga dan kawan kita telah memberitahu kita bahawa ada air yg sgt sedap dijual di kios yg terletak kira2 30m drpd hostel. Adakah maklumat yg diberitahu kepada kita ttg air itu akan menghilangkan dahaga kita? Em… ??

Jika kita telah mengatur langkah ke kios, mengeluarkan wang utk membayar, membayar harga air itu dan menggunakan straw utk menghirup air itu, barulah kita dpt merasakan hilangnya dahaga itu. Begitu juga dgn Islam. Ambil n amalkan Islam tu pula tidaklah semudah yg dikata.

Islam sebagai penyelesai masalah menuntut kita sbg pendukungnya muncul dalam masyarakat sebagai sebuah ummah. Mengapa agaknya?

Kerana masyarakat sukar mempercayai atau menerima sesebuah 'claim' tanpa bukti yg nyata di hadapan mereka. Menyingkap saat pembukaan kota Mekah, selepas peristiwa itu jumlah penganut Islam bertambah secara mendadak sehingga berjumlah kira-kira 120000 orang. Sebuah peningkatan yg amat mendadak. Daripada beberapa ratus menjadi ratus ribuan! Masyarakat Mekah telah dapat melihat kekuatan Islam lalu mereka menjadi mudah utk mengakui kebenaran Islam.

Kita adalah batu-batu yg akan membentuk bangunan ummah. Rosaknya sebiji batu bukan hanya melibatkan rosaknya batu itu tetapi akan menyebabkan goyahnya bangunan yg sedang dibina. Masyarakat kita (seluruh dunia) sedang memerlukan sebuah bangunan baru utk mereka kagumi, bukan sekadar sebuah menara berkembar, tetapi bangunan yg dibina atas dasar taqwa kepadaNYA. Cantiknya bukanlah sebuah kecantikan yg menipu seperti apa yg menghias dunia sekarang… Bukankah dunia itu merupakan kecantikan @ keindahan yg menipu?

Sunday, March 29, 2009

Hantu versus Allah

Earth Hour

Saat2 di mana kita kononnya menyayangi bumi dengan menutup lampu selama sejam

Dengan membiarkan kipas, air cond, laptop dan TV terbuka

Walaupun orang-orang US lah yang paling menyuarakan berkaitan global warming

Hakikatnya di negara merekalah lapizan ozon paling nipis di dunia berlaku (Arizona x silap)

"Dan apabila dikatakan kepada mereka (orang-orang kafir), "Janganlah berbuat kerosakan di muka bumi!" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kamilah orang-orang yang membuat perbaikan. Ingatlah sesungguhnya merekalah yang membuat kerosakan, tetapi mereka tidak menyedari" (Al-Baqarah 2:11-12)

Apa kaitan earth hour dengan hantu dan Allah?

Mari kita tengok situasi ni ekk

Nak dijadikan cerita, time tengah2 tutup lampu (walaupun belum lg earth hour, semangat 'menyokong'kan) tiba2 terdengar suatu bunyi getaran.....

Rupa2nya dapat mesej, mesej tersebu berbunyi....

"time earth hour kumpul kat court tenis, bwk fud" (no penolong class rep)


apakah, merepek betul diorg ni haha, tp cam menarik gak..

So kitorg pun kumpul arr (tapi buat kat court volleyball, tenis gelap sgt), siap ada lilin2 lagi, candlelight mode plak

Yang al-kisahnya....

Tengah sembang2 dan makan2 tu...

Tiba2 ada budak perempuan tunjuk ke arah belakang kitorg...

Dia tanya tu sape, sebab dia kata 'benda' tu jalan dekat pastu duduk bercangkung kat bawah pokok tuh x gerak2 sambil pandang kitorang

Kitorang sumer pun pandang arr kepada lembaga tu...

Dia still x bergerak...

Kitorg menjerit...

Tiada perubahan....

Suasana tiba-tiba menjadi seram...

Ada yang cuba nak ambil gambar dari jauh nak tengok benda tu apa, tapi gagal disebabkan kegelapan malam yang menelan cahaya dari flash kamera....

Semua orang tiba2 menjadi cuak termasuk wandog yg akhirnya berdiri dan berkata "Cuak b****h aku"

Disebabkan saya berada di sebelahnya.... maka saya pun terjangkit sikit ar kecuakan dia (hampehs -_-")

Disebabkan sangat yakin itu bukan hantu (bosan giler hantu duduk bercangkung dengan bentuk manusia, dari arah Dewan Selera plak tu... Lagipun saya memang bukan jenis yang boleh melihat makhluk-makhluk cam jin ni )

Saya dan beberapa orang lelaki sejati lain pun pergi mendekati lembaga tu...

Dia masih x bergerak

Kemudian class rep (Ale) mengatakan, "Hekeleh Meno, pakai hood", kamera sekali lagi cuba menangkap gambar lembaga tersebut, dari flash yang keluar saya dapat lihat dengan jelas lembaga itu bermuka putih....




(Lembaga bermuka putih)

Apakah2?

Kemudian Ale dan sorg lagi ntah sape (sori lupa...) pergi ke lembaga tersebut dan menangkapnya

Yes hantu berjaya ditangkap ;)

Dan ditarik ke arah ada lampu sikit serta bergambar bersama-sama dengannya

Rupa2nya makhluk bergelar 'Meno' tuh memakai topeng

patut ar nampak putih

hampeh..

kan dah tecuak sikit....


So... apa kesimpulannya?

Sebagai umat Islam kita sangat takut kepada hantu

Kalau terlewat solat?

Kalau menunjukkan aurat?

Kalau mengumpat cikgu?

Pedulik apa....

Jadi siapakah yang kita takut?

HANTU!

Allah?

Mesti arr takut gak

Itulah kata-kata yang akan keluar dari mulut kita, walaupun tindakan kita langsung tidak membenarkan kata-kata itu....

cuba cakap ada hantu kat blkg ko time malam2, knfm akan tercuak, kalo cakap Allah tengah pandang, pedulik apa kan

"Jika berdiri bulu roma seseorang kerana takut pada Allah, maka akan berguguran dosa-dosa daripadanya bagaikan gugurnya daun dari pokok yang kering"
-Riwayat Baihaqi-


Teringat ceramah yang pernah disampaikan di surau rumah saya

"Filem-filem sekarang ni banyak sangat pasal hantu-hantu dan tahyul, puchong lah, jangan pandang belakang, pontianak dan lain-lain. Kesannya anak-anak kita takut kepada hantu, bukan kepada Allah!"



Itulah yang nak diceritakan, dari earth hour kepada kita lebih takutkan hantu daripada Allah...

Apakah itu hantu?

Hantu itu jelmaan Jin

Apakah itu jin?

Senang citernya ianya makhluk Allah Jika nak diceritakan secara detail sifat-sifat diorang, jenis-jenis diorang tempat tinggal dan makanan diorang memerlukan ceramah berjam-jam..

Apakah pula Allah?

Allah itu yang Maha Berkuasa, Pencipta kita, Yang Maha Melihat setiap perilaku dan tindak tanduk kita, yang kita hidup semata-mata untuknya, yang akan memberi ganjaran untuk kerja-kerja baik kita dan mengazab kita untuk keingkaran kita kepadNya

Jadi kenapa kita perlu takut sangat kepada hantu berbanding Allah yang menciptakannya?

Allah dah mengajar kita ayat-kursi yang boleh melindungi kita daripada Jin Mengajar kita 3 Qul yang boleh melindungi daripada niat-niat jahat makhluknya, termasuk jin

Jadi kenapa kita masih perlu takut kepada jin?

Hasbiyallahu wa ni'mal wakil (Cukuplah Allah saja untukku, sebaik-baik penolong, sebaik-baik pelindung)