Monday, 1 July 2013

Ide Mendirikan Defense School di Indonesia

"Saya meminta KEKUATAN dan Allah memberi saya KESULITAN untuk membuat saya KUAT."
 Saya bertanya tentang KEBIJAKSANAAN dan Allah memberikan saya MASALAH untuk DISELESAIKAN. 
"Saya meminta untuk KEMAKMURAN dan Allah berikan FASILITAS dan TENAGA untuk BERKERJA."
"Saya meminta KEBERANIAN dan DIA memberi saya BAHAYA untuk DIATASI. 
"Saya meminta CINTA dan DIA memberi saya orang-orang yang BERMASALAH untuk DIBANTU."
*Alm. Jendral Besar Salahuddin Al-Ayyubi, Seorang Sultan dan Juga Ulama*

Allhamdulilah mendapat kesempatan membaca buku Legendaris: 

POKOK-POKOK GERILYA: Fundamentals of Guerrilla Warfare
Dan Pertahanan Republik Indonesia di Masa Lalu dan yang akan Datang

Magnum Opus, sebuah karya: Alm. Jendral Besar Bintang Lima Dr. H. Abdul Haris Nasution, beliau adalah ayahanda dari alm. Ade Irma Suryani Nasution yang menjadi korban Gerakan 30 September PKI.

Gagasan perang gerilya dituangkan dalam bukunya yang fenomenal, Fundamentals of Guerrilla Warfare. Selain diterjemahkan ke berbagai bahasa asing, karya itu menjadi buku wajib akademi militer di sejumlah negara, termasuk sekolah elite militer dunia, West Point, Amerika Serikat.

Biasanya kita menonton berbagai macam film propaganda dari Negeri Paman Sam yang menceritakan akan kehebatan tentara dan perwira mereka dalam berperang, ternyata pasukan RAMBO yang gagah  dan hebat itu dapat di kalahkan oleh rakyat Vietnam dengan strategi Perang Gerilya yang konon mereka mempelajarinya dari para Pahlawan Indonesia, semacam Jendral Besar Soedirman, Cut Nyak Dien, Teuku Umar, Pangeran Diponogoro dll.

Sampai saat ini Indonesia baru memiliki 3 Jendral Besar Bintang Lima, mereka adalah: Alm. Jendral Besar Soedirman, Jendral Besar Abdul Haris Nasution dan Jendral Besar Soeharto.

Daftar Sekolah Militer Terbaik Dunia:


United States Military Academy, West Point, New York. USA

 

United States Naval Academy, Annapolis, Maryland. USA

 




United States Air Force Academy, El Paso County, Colorado, USA

 

Royal Air Force College Cranwell, Sleaford, United Kingdom

 




Royal Military Academy Sandhurst, Camberley, United Kingdom

 


The Special Military School of Saint-Cyr, Coetquidan, France

 


PLA National Defense University, Beijing, China

 

 

General Staff Academy, Moscow, Russia

 

 

National Defense Academy of Japan, Yokosuka, Japan

 

 

 

South African Military Academy, Thaba Tswana, South Africa

 

 

Hellenic Military Academy, Vari, Greece



Saya pun membeli sebuah Buku dari Toko Buku di Pesantren Daarut Tauhid, Bandung berjudul:

BUILDING LEADERS THE WEST POINT WAY: Melahirkan Pemimpin Cara West Point
Ten Principles  from The Nation's Most Powerful Leadership Lab

Karya: Major General Joseph P. Franklin, M.Eng.

Beliau adalah lulusan dari West Point tahun 1955 dan pada tahun 1961 meraih gelar double Master dalam bidang Teknik Sipil dan Teknik Nuklir dan menjadi salah satu Pengajar Senior (Komandan Instruktur) di West Point Military Academy, New York USA.

Ke-10 Prinsip yang membentuk kehebatan para lulusan West Point Military Academy itu adalah:

1. Tugas
2. Kehormatan
3. Iman
4. Keberanian
5. Ketekunan
6. Rasa Percaya Diri
7. Kemampuan untuk Dapat didekati
8. Kemampuan untuk Beradaptasi
9. Kewelasasihan
10. Visi

Terbersit sebuah ide untuk membangun sebuah sekolah khusus dalam bidang pertahanan yang khusus mendidik para calon Jendral Besar Masa Depan Bangsa.

Insha Allah kami akan meneliti kurikulum pendidikannya.

Penulis Berkesempatan Membaca Buku Pokok-Pokok Gerilya Karya Jendral Besar 
Dr. H. Abdul Haris Nasution

Sekolah Pertahanan ini akan mendidik putra-putri terbaik bangsa dari sejak usia anak kecil (5 Tahun) hingga umur dewasa (25 Tahun), sekolah ini akan mencari setiap anak bangsa yang memiliki potensi Genius dalam berpikir, olah strategi, Memiliki potensi fisik super tangguh, nantinya para anak bangsa ini juga akan di tempa dengan disiplin yang sangat tinggi selama 20 Tahun dan dipersiapkan untuk bersekolah di akademi dan Universitas terbaik di dunia dalam bidang Militer, Pertahanan, Ekonomi, Politik, Bisnis, Iptek Pertahanan, Energi, Hubungan Internasional dll.


Pesan Panglima Besar Jendral Soedirman:
 
Pertjaya kepada diri sendiri

Teruskan perdjoangan kita

Pertahankan Rumah dan Pekarangan kita sekalian.

Tentara kita djangan sekali-kali mengenal sifat menyerah kepada siapapun djuga
yang akan mendjadjah dan menindas kita kembali.

Ingat, bahwa pradjurit Indonesia bukanlah pradjurit sewaan dan bukan pradjurit yang menjual tenaganya karena hendak merebut sesuap nasi.

Semoga Bemanfaat dan Maju Terus Sektor Pertahanan Indonesia

Mengembangkan Portal Antariksa di Indonesia

Indonesia dan India mendeklarasikan kemerdekaan pada waktu yang hampir sama. Bahkan Indonesia lahir lebih dulu pada 17 Agustus 1945 sedangkan India pada 15 Agustus 1947. 


Namun prestasi di bidang antariksa kedua negara tersebut jauh berbeda. Ketika India sudah berkali-kali meluncurkan satelit sendiri, Indonesia masih belum pernah meluncurkan satelit sendiri. India memang bintang baru dalam industri antariksa. 
Mereka telah berhasil mengirim probe pengamatan menuju Bulan, bahkan mereka telah berencana mengirim probe pengamat ke Mars. Bahkan India baru saja sukses meluncurkan misi antariksanya yang ke-100 dengan mengirim dua satelit milik Perancis dan Jepang pada orbitnya.
Raihan prestasi India dalam bidang antariksa dimulai pada 1975 di mana mereka berhasil membuat satelit sendiri. Satelit yang diberi nama Aryabhata tersebut kemudian diluncurkan menggunakan roket Soviet. 

Lalu bagaimana Indonesia? 

Indonesia saat ini tertinggal jauh dalam pengembangan teknologi antariksa. Indonesia pertama kali terlibat dengan dunia antariksa pada 1976 dengan peluncuran satelit Palapa. satelit tersebut sayangnya merupakan buatan Hughes (sekarang Boeing), perusahaan pembuat satelit asal Amerika Serikat. Ketertinggalan Indonesia dirasa karena kurangnya perhatian pemerintah masa itu pada dunia antariksa. Satelit saat itu hanya digunakan sebagai sarana telekomunikasi.
Pemerintah kurang memandang bahwa teknologi satelit dapat digunakan untuk berbagai masalah lain seperti ilmu pengetahuan dan pertahanan keamanan.

Look up intergalactic in Wiktionary, the free dictionary.

Wikiquote has a collection of quotations related to: space
Wikimedia Commons has media related to: Space
Wikinews has related news: Portal:Space


Namun semenjak era reformasi perhatian pemerintah sedikit bertambah. Berbagai program telah direncanakan untuk membawa Indonesia menjadi negara yang memiliki teknologi antariksa maju. Proyek pertama adalah peluncuran satelit lapan A2. 




Satelit mikro ini merupakan satelit pertama yang murni buatan Indonesia. Satelit ini dapat digunakan untuk pengambilan citra bumi dan monitor lalu lintas kapal. LAPAN telah meluncurkan satelit ini pada 2013 menumpang pada roket India. 
Proyek lain yang tak kalah penting adalah penelitian roket. Lapan telah berhasil menguji roket RX 550 miliknya pada awal tahun ini. RX 550 dirancang untuk pengembangan roket pembawa satelit. Roket ini akan menjadi titik dasar Indonesia sebagai peluncur satelit.

Spesifikasi Roket RX 550

1.      Berfungsi sebagai roket pendorong (booster) utama roket pengorbit satelit
2.      Diameter motor 550 mm
3.      Panjang roket motor 6 meter
4.      Panjang keseluruhan roket (ditambah dengan komponen lain) 9,5 meter
5.      Daya jangkau (horizontal) 300 km
6.      Jarak tempuh (ketinggian/vertikal) 150 km
7.      Bahan bakar yang digunakan berjenis HPTB (Hydroxyl Toluen Poly Butadiene)
8.      Kapasitas bahan bakar 1,8 ton
9.      Biaya total pembuatan roket Rp. 5 miliar




  • Intergalactic SpaceNatural History, Feb 1998
  • Morgan Freeman's Space Exploration Channel "Our Space" on ClickStar
  • Profits set to soar in outer space
  • Newscientist Space.
  • X PRIZE Foundation.
  • Images of Earth and space taken from outer space


  • Indonesia dapat mengejar ketinggalan IPTEK Antariksa ini dengan cara mengembangkan Portal-portal pendidikan Antariksa di sekolah-sekolah yang dapat memacu minat peserta didik, sehingga diharapkan dalam 25 tahun hingga 30 tahun mendatang lahir Ilmuwan-Ilmuwan tangguh dalam bidang Antariksa.

    Indonesia Bisa!

    Semoga Bermanfaat