Info Jatim Official Website | Blogger Members area : Register | Sign in

Tahukah Kamu

Tampilkan postingan dengan label Hewan Unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hewan Unik. Tampilkan semua postingan

10 Hewan Mamalia Unik yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Minggu, 06 November 2011

1. Hairy Saki


Monyet yang hidup di lembah sungai amazon ini kebanyakan tinggal di pohon. mereka juga dikenal sebagai monk saki karena bulu kepala mereka berbentuk seperti topi pendeta (monk's cowl), hairy sakis sangat jarang terlihat di tangkap karena sifat mereka yang panikan. Mereka cenderung panik dan mati karena ketakutan ketika ditangkap.



2. Aardwolf

Mamalia afrika yang menyerupai hyena kecil. Namanya Aardwolf yang berarti 'earth wolf' karena dia tinggal di liang tanah.



3. Argali


Domba liar terbesar (tingginya kurang lebih 120 cm) yang mempunyai tanduk yang besar dan tergulung, berasal dari asia tengah (Siberia, Mongolia, dan Tibet, mereka terancam punah, karena sering diburu dan digunakan dalam pengobatan cina.



4. Douroucouli


Dikenal juga dengan monyet burung hantu karena mereka mempunyai mata coklat yang besar, hewan ini merupakan satu-satunya monyet nocturnal (hewan yang mencari makan pada malam hari). Mereka berasal dari Amerika Tengah dan Selatan.



5. Soulslik Eropa


Soulslik adalah nama eksotis yang diberikan kepada tupai tanah eropa dan asia. mereka tidak terlihat seperti tupai dan hewan pengerat pada umumnya, karena makanan mereka adalah daging yang amat besar (tentunya dalam ukuran mereka), seperti burung-burung kecil, dan tikus.



6. Fossa


Fossa adalah hewan terbesar dalam anggota musang (panjangnya kurang lebih 1.5 m) dan merupakan karnivora terbesar dari asalnya, madagaskar. mereka mempunyai kulit khusus berwarna coklat-jingga.



7. Lesser Grison


Karnivora yang jarang diketahui orang, mereka hidup di patagonia dan negara-negara amerika selatan, panjangnya 30 cm, dengan bulu hitam dan abu-abu, mereka sedikit terlihat seperti berang-berang, di peru mereka dijinakkan seperti musang, dan dilatih untuk memburu tikus.



8. Moon Rat


Disebut juga sebagai landak berbulu, hewan yang terlihat aneh ini berasal dari asia tenggara, bulu mereka yang berwarna coklat tua atau hitam kontras dengan wajah mereka yang berwarna putih, mereka juga mempunyai hidung yang panjang dan bau, dengan panjang sekitar 25 cm, mereka merupakan insectivora terbesar.



9. North American Cacomistle


Berasal dari amerika serikat bagian selatan, cacomistle adalah hewan kecil dan pemalu, kadang-kadang disebut sebagai tupai kucing atau kucing ekor-cincin karena ekor mereka yang panjang dan bergaris membentuk seperti cincin. Cacomstile berasal dari bahasa Nahuatl yang berarti half-cat atau half mountain lion.



10. Pink Fairy Armadillo


Ini adalah armadilo peri, mempunyai panjang 120 mm. mereka hidup di bawah tanah dan jarang terlihat, dan hampir tidak pernah tertangkap, mereka hebat dalam melarikan diri, dengan kemampuannya yang bisa menggali diri mereka ke dalam tanah secara cepat dan bersembunyi dari serangan musuh.




Sumber

Ayam Tanpa Bulu Telah Berhasil Dikembangkan oleh Para Ilmuwan

Sabtu, 15 Oktober 2011

Seorang ahli genetika Israel, Avigdor Cahaner, menghasilkan genetik ayam tak berbulu pertama di dunia di fakultas genetika Rehovot Agronomy Institute dekat Tel Aviv, Israel.

Ayam dengan kulit telanjang diciptakan dengan perkawinan silang antara Ayam Broiler dengan spesies ayam yang memiliki leher tak berbulu.



Ide di belakang pengembangan ayam telanjang ini bertujuan menghasilkan spesies ayam yang lebih efisien, yaitu ayam yang bisa bertahan hidup di negara-negara beriklim panas, dengan kata lain ayam tak lagi butuh pendingin ruangan yang akan menghemat biaya pemeliharaan ayam potong.

Dan tentu saja, ayam ini tidak membutuhkan pencabutan bulu sebelum diolah, sehingga memangkas ongkos produksi di pabrik pengolahan.

Namun banyak yang menentang inovasi genetika ayam tak berbulu ini dan mengatakan bahwa perubahan tidak mendapat manfaat hewan, dan pada kenyataannya kemungkinan untuk membuat hidup ayam-ayam bugil ini lebih buruk.

Ayam jantan tidak mampu untuk kawin karena mereka tidak bisa mengepakkan sayapnya untuk keseimbangan, dan ini juga berefek pada ayam betina.

Karena ayam-ayam ini tak berbulu, ayam lebih rentan terhadap parasit, penyakit kulit, serangan nyamuk, variasi suhu dan sengatan matahari.


Profesor Avigdor Cahaner, membela ayam generasi bugil ini dengan mengatakan,
"Ini bukan ayam rekayasa genetika, itu berasal dari keturunan alam yang karakteristiknya telah dikenal selama 50 tahun, saya hanya membantunya untuk cepat tumbuh. Ayam broiler ini ayam normal, kecuali untuk fakta ia tidak memiliki bulu."

Para ilmuwan juga berharap generasi baru akan tumbuh lebih cepat karena tidak perlu menggunakan energi untuk menuumbuhkan bulu di tubuhnya, sehingga ayam akan memfokuskan makanan yang diserapnya untuk dijadikan daging sehingga ayam bisa lebih gemuk.




Berita tentang ayam berbulu pertama kali munculpada tahun 2002, dan sejak itu tidak ada lagi hal baru yang didengar. Kurangnya pembaruan di media tentang ayam khusus menunjukkan bahwa penciptaan Mr Cahaner itu tidak pernah berkembang biak secara komersial.


Inovasi genetika ayam tanpa bulu ini sebenarnya telah dilakukan sejak 2002, dan mininya berita perkembangan baru tentang ayam tanpa bulu ini menunjukkan genetika ayam bugil ini tidak bisa dikembangkan untuk pasar komersial.

Sumber :
danish56.blogspot.com

Hewan-hewan Transparan yang Menakjubkan

Sabtu, 20 Agustus 2011

ariesclub17 - Alam memang menakjubkan, terkadang aneh dan tidak terduga-duga mengejutkan kita. Beberapa makhluk hidup menggunakan teknik kamuflase sebagai mekanisme berburu dan bertahan, sedangkan yang lainnya memperlihatkan segala yang mereka miliki - seperti hewan-hewan transparan ini.

1. Katak Transparan


Pernah liat "katak kaca" di atas? Asalnya dari hutan tropis Venezuela. Organ-organ dalam dan telur katak gelas ini dapat dilihat dengan mudah.

2. Udang Karang Transparan
Dasar goa merupakan salah satu lokasi tergelap di planet bumi - bahkan sumber cahaya yang bagus pun tidak berarti apa-apa di sini. Dalam kondisi inilah makhluk-makhluk seperti ikan, laba-laba, serangga, dan udang karang mentransformasikan dirinya menjadi transparan. Dalam kondisi tertentu mereka tidak butuh mata atau pigmentasi.

3. Timun Laut Transaparan
Timun laut (sea cucumber), makhluk turunan jaman purba ini bergerak dengan lambat, tubuhnya lunak menghuni di air dalam, berevolusi dalam rangka bertahan hidup dan berkembang biak. Bagi beberapa timun laut, menjadi transparan akan membuat mereka tidak terlihat bagi predatornya.

4. Ikan Es (Icefish) Transparan
Ditemukan di perairan dingin dekat Antartika dan Amerika Selatan bagian selatan, ikan es buaya (Channichthyidae) ini memangsa udang-udang kecil, copepods, dan ikan-ikan lainnya. Darah mereka transparan disebabkan mereka tidak memiliki hemoglobin dan/atau hanya sel darah merah yang tidak berfungsi. Metabolisme bergantung hanya pada oksigen yang terlarut dalam darah, yang dipercaya diserap langsung melalui kulit dari air. Hal ini terjadi karena air dapat melarutkan paling banyak oksigen di suhu terdinginnya.

5. Amphipod Transparan
Dinamakan Phronima, hewan unik ini merupakan satu dari banyak spesies aneh yang belakangan ditemukan dalam sebuah ekspedisi di gunung bawah laut di Atlantik Utara. Dalam suatu strategi yang ironik untuk bertahan hidup, makhluk mirip udang ini memperlihatkan semua yang dimilikinya, luar dalam, dengan maksud menyembunyikan sosoknya.

6. Cumi Transparan
Ditemukan di lautan belahan bumi bagian selatan, udang kaca (Teuthowenia pellucida) memiliki organ
lampu di matanya dan bisa menggulung menjadi sebuah bola, mirip seekor landak laut.

7. Siponopora (Siphonophores)
Siphonophores masuk ke dalam Cnidaria, kelompok hewan yang termasuk di dalamnya koral (karang), hydroid, dan ubur-ubur. Marrus orthocanna, jenis sphonophores di kedalaman laut. Kombinasi sstem pencernaan dan peredaran darahnya berwarna merah; sedangkan lainnya transparan.


(sumber)

Tikus Cerdik Oleskan Racun di Jambulnya

Jumat, 05 Agustus 2011

Seekor tikus Afrika berjambul (Lophiomys imhausi) mengembangkan metode cerdik untuk menggagalkan predator yang ingin menangkapnya.

Tim peneliti gabungan dari Inggris, Amerika Serikat, dan Kenya menjumpai tikus ini mengunyah akar dan batang pohon beracun tinggi serta mengoleskan zat beracun ini pada bulu halus di jambulnya.


http://assets.kompas.com/data/photo/2011/08/05/0418169620X310.jpg

Binatang yang akan menyerang akan disambut sejumlah bulu mengandung racun yang mematikan. Prof Jonathan Kingdon dari Universitas Oxford mengatakan, timnya masih menjumpai pekerjaan rumah mengenai cara tikus itu bertahan dari racun mematikan ini.

Racun didapat dari tumbuhan Acokanthera schimperi yang biasa dioleskan pada panah beracun pemburu tradisional setempat untuk membunuh gajah.

"Tikus memastikan bagian jambul adalah yang pertama kali diserang predator," kata Kingdon seperti dikutip BBC.

Saat tikus terancam predator serigala, kucing liar, dan macan tutul, ia tidak lari. Namun, ia mengeraskan rambutnya dan menunjukkan sikap berani. Predator yang nekat menerkamnya bakal mendapat rambut tajam yang beracun.

Sumber :
kompas.com

Rekor Terbaru Lele Albino Raksasa Seberat 88 Kg yang Berhasil Terpancing

Kamis, 04 Agustus 2011

Seekor ikan lele albino raksasa ditemukan oleh Chris Grimmer di Sungai Ebro, dekat Barcelona, Spanyol. Ikan ini memecahkan rekor sebagai ikan lele albino terbesar yang ditangkap melalui pemancingan.

Saat itu, Chris mengikuti sebuah tur memancing. Awalnya, dia tidak menyangka ikan yang memakan umpannya berukuran raksasa. Chris memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk menggulung senar pancingnya setelah umpan yang dia lempar disambar ikan ini.



"Butuh waktu lama untuk menariknya, seperti menarik sebuah bus," kata Chris sebagaimana dimuat laman Daily Mail.

"Setelah itu, saya sangat lelah dan nyaris tak bisa berjalan, tapi tidak sia-sia."

Ikan lele itu kemudian ditimbang. Ternyata, beratnya sekitar 88 kg dengan panjang 2,4 meter. Setelah penimbangan, ikan ini kemudian dilepaskan kembali ke sungai.

Sementara itu, pemandu yang mengorganisir tur itu, Ashley Scott mengatakan sangat yakin tangkapan itu telah memecahkan rekor ikan lele terbesar melalui cara pemancingan. "Kami tahu catatan rekor ikan lele, jadi kami langsung menyadari bahwa itu adalah rekor," kata Scott.


Rekor ikan lele albino terbesar yang berhasil ditangkap sebelumnya dipegang oleh Sheila Penfold dari London, Inggris. Dia berhasil menangkap seekor ikan lele albino seberat 86 kilogram pada Oktober tahun lalu.

Namun, ikan lele terbesar yang pernah ditangkap di muka bumi adalah ikan lele raksasa seberat 293 kg. Ikan ini tertangkap di Sungai Mekong, Thailand pada 2005.

Sumber:

7 Binatang di Dunia yang Jalannya Paling Lambat

Rabu, 03 Agustus 2011

7.  Koala Bear (25mph)



Koala adalah mamalia marsupial yang bergerak perlahan-lahan dan binatang malam. Tangan dan kaki yang khusus disesuaikan untuk memanjat pohon.


Koala tidur di pohon-pohon kayu putih di siang hari. Koala adalah salah satu spesies yang dilindungi.



6. Monster Gila (15mph)


Monster gila adalah spesies kadal besar, awalnya ditemukan di Amerika Serikat dan Meksiko Utara dan Selatan. Monster ini memiliki kaki kuat dan cakar panjang yang digunakan untuk menggali.


Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di liang bawah tanah. Mereka biasanya makan tikus, bayi kelinci dan telur burung yang ditemukan di dalam tanah.




5. Manatee (13mph)


Manate adalah mamalia laut yang besar dan manate juga dikenal sebagai sapi laut. Manate mempunyai berat rata-rata lebih dari 500 kg dan dapat tumbuh lebih dari 4,5 meter.


Meskipun memiliki ukuran besar mereka bisa bertahan hidup hingga 70 tahun. Manatee menghabiskan sebagian besar waktu mereka pada tanaman dalam keadaan hangat, perairan dangkal yang kurang lebih 2 meter.

Manatee adalah herbivora dan karena itu hanya benar-benar memakan tanaman air seperti rumput laut dan ganggang.






4. Starfish (8mph)


Bintang laut umumnya ditemukan dengan lima lengan yang menempel pada cakram pusat. Bintang laut tidak tergantung pada kerangka.


Bergerak beriringan menggunakan kelima jari (Walaupun bintang laut masih dilindungi oleh kerangka mereka), namun memiliki sistem vaskular air hidrolik yang membantu bintang laut bergerak.





3. Three-Toed Sloth (0.15mph)


Three-Toed Sloth adalah anggota dari genus Bradypus dan keluarga Bradypodidae. Terkenal lambat bergerak dan dijuluki binatang yang malas.


Berjalan pada kecepatan puncak 0,15 mph. Three-Toed Sloth seukuran dengan anjing kecil, dengan kepala dan tubuh memiliki gabungan tinggi sekitar 60 cm, dan hewan itu beratnya 3,5 - 4,5 kg.





2. Giant Tortoise (0.13mph)



Kura-kura raksasa merupakan ciri khas dari pulau tropis tertentu. Mereka adalah salah satu hewan di dunia yang paling panjang umurnya, dengan rata-rata usia 100 tahun atau lebih.


Kura-kura memiliki kecepatan bervariasi menurut spesiesnya. Kura-kura paling lambat di dunia telah dihitung memiliki kecepatan 0,13 hingga 0,30 mph. Namun, ketika mereka berenang, kecepatan nya bisa mencapai 22 mph.





1. Slug (0.03mph)



Faktanya siput menjadi binatang paling lambat di dunia. Dia hanya memiliki kecepatan maksimum 0,03 mph. Membuat mereka mudah untuk ditangkap sejak zaman prasejarah.


Tubuh lunak berlendir siput rentan terhadap pengeringan, sehingga siput hidup terbatas pada lingkungan lembab dan harus mundur ke tempat persembunyian ketika cuaca basah berganti kering.


Sumber :
kaskus.us

Foto Seekor Monyet Meminumkan Susu Pada Anak Harimau yang Menghebohkan Dunia

Sebagai salah satu hewan yang dalam rantai makanan sering menjadi mangsa harimau ini justru dengan penuh kasih sayang (setidaknya dilihat dari wajah ikhlasnya) memberikan minuman susu kepada seekor anak harimau.











Foto Monyet yang sedang meminumkan susu pada seekor harimau ini berhasil diabadikan oleh seorang fotografer di sebuah kebun binatang di Thailand, tepatnya di Samut Prakan Crocodile Farm and Zoo.

Sontak foto inipun kemudian menjadi bahan perbincangan di seluruh dunia, terlebih lagi saat foto tersebut dimuat di Dailymail.

Sumber :
sekedar-tahu.blogspot.com

Unik, Monyet Mandrill Tahu Cara Pedikur

Rabu, 27 Juli 2011

Para ilmuwan Universitas Durham, Inggris, memfilmkan monyet mandrill mengupas ranting dan menggunakannya untuk membersihkan kuku kaki.

Mereka menerbitkan temuan monyet "pedikur" di kebun binatang Chester itu dalam jurnal Behavioural Processes dan dikutip BBC.


http://assets.kompas.com/data/photo/2011/07/26/1524383620X310.jpg

Mandrill adalah spesies kelima monyet yang terlihat memodifikasi alat. Kera, termasuk simpanse dan orangutan, dapat menyesuaikan alat dasar untuk pekerjaan tertentu.

"Ini adalah kemampuan, yang sampai beberapa tahun lalu dianggap unik oleh manusia," kata Dr Riccardo Pansini yang memimpin penelitian.

Pansini membuat rekaman saat mempelajari relasi tekanan dan perilaku mandrill di kebun binatang. Dalam rekaman, seekor mandrill jantan besar mengambil ranting dan memodifikasi untuk mengikis kotoran dari bawah kukunya.

"Mandrill juga terlihat membersihkan telinga dengan alat modifikasi di alam liar. Ini dianggap membantu mencegah infeksi telinga," kata Pansini.

Berikut ini videonya :



Sumber :
kompas.com

Top 10

WOW...!!!

 

Search

+1