News

Salah satu persoalan di tengah pandemi adalah limbah infeksius (A337-1) dan sampah rumah tangga dari penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Limbah infeksius ini merupakan limbah medis yang ...
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser membekali Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas pengangkut sampah limbah infeksius dari pasien positif COVID-19 maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang ...
24 Oktober 2020 Limbah infeksius atau Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) medis yang diduga berasal dari rumah sakit, klinik, puskesmas atau fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) kerap ditemukan ...
Ilustrasi - Petugas dari pihak ketiga (baju hijau) saat mengambil limbah infeksius rumah tangga di tempat penampungan sementara limbah B3, Tempat Pembuangan Akhir Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, ...
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menyebutkan volume limbah medis infeksius di seluruh Indonesia hingga 8 Juni 2020 mencapai lebih dari 1.100 ton. "Mencapai ...
KOMPAS.com – Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) infeksius di Jawa Barat (Jabar) berpotensi meningkat seiring lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa minggu ini. Hal tersebut rupanya ...
Salah satunya limbah medis dari berbagai fasilitas pelayanan kesehatan yang otomatis bertambah. Limbah infeksius seperti alat pelindung diri, alat dan sampel laboratorium yang digunakan dalam ...
Dia mengatakan, dari awal pandemi DKI Jakarta sudah melakukan penanganan limbah infeksius dari rumah tangga. Hal ini dilakukan agar limbah infeksius bisa ditangani dengan baik dan menghindari potensi ...
Limbah yang masuk dalam kategori bahan berbahaya dan beracun (B3) infeksius itu harus ditangani secara seksama agar tak terjadi pencemaran. Pemprov Jabar telah menitahkan BUMD PT Jasa Medivest ...
sejak saat ini timbul jenis limbah baru yaitu limbah infeksius. limbah infeksius merupakan limbah yang bisa menjadi sumber penyebaran penyakit baik kepada petugas, pasien, pengunjung ataupun ...